Perlakuan diskriminatif terhadap masyarakat difabel masih terjadi. Keterbatasan fisik yang disandang membuat mereka terpinggirkan. Masyarakat perlu disadarkan kesetaraan bagi penyandang difabel.
- PMS Open Danrem 074/Wrt Jadi Ajang Pencarian Bibit Atlet Tenis Meja
- Fitriani Tantang Finalis Olimpiade Rio
- 10 Baraka Jalan Kaki Ke Pemalang Dukung Persibara Di Final Liga 3 Jateng
Baca Juga
Asian Para Games (APG) 2018 menjadi salah satu momen terbaik melakukan sosialisasi kesetaraan bagi penyandang kekurangan fisik. Pasalnya Indonesia menjadi tuan rumah sedangkan Jakarta dan Palembang sebagai kota penyelenggaraan multievent olahraga atlet difabel se-Asia.
APG merupakan kegiatan olahraga terakbar se-Asia sehingga sangat tepat untuk sosialisasi kesetaraan bagi masyarakat difabel," kata Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun seperti rilis yang diterima RMOL Jateng, Senin (9/4).
Dia melanjutkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang kekurangan fisik, atlet difabel melakukan sosialisasi melalui #PARADAYSPIRIT. Dengan tagline KAMI JUARA !!!, kegiatan akan diselenggarakan di 31 titik di kota-kota terpilih di seluruh Indonesia dengan mengadopsi CAREFREE DAY dari kegiatan Car Free Day yang diadakan setiap akhir pekan.
PARADAYSPIRIT merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat Indonesia dari atlet difabel yang berlaga di APG. Ini bentuk kepedulian atlet difabel agar masyarakat bisa menerima keberadaan kelompok orang yang mengalami keterbatasan fisik," ujar Senny.
Pentingnya kegiatan itu, Senny berharap PARADAYSPIRIT mendapat dukungan dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta. PARADAYSPIRIT menyatukan kegiatan olahraga yang melibatkan atlet difabel dan nondifabel serta masyarakat luas.
Rangkaian kegiatan acara sosialisasi olahraga dikemas ringan dengan menyatukan kesenian yang menghibur masyarakat di kota-kota terpilih. NPC berencana memecahkan rekor kain dukungan terpanjang dari masyarakat kepada atlet APG. Surakarta menjadi kota pembuka #PARADAYSPIRIT yang rencananya dibuka Menko PMK Puan Maharani," ujar Divisi Kegiatan National Paralympic Committee, Mustofa Ramly dari 86PRODUKSI.
Dia menambahkan, puncaknya akan menggelar Paraday Fun Run dengan jarak 9 km di Bali pada 9 September. "Ini merupakan akhir acara besar dari rangkaian #PARADAYSPIRIT sekaligus momen menyambut perayaan HUT NPC, 31 Oktober," paparnya.
- Arnaz Agung, Kembali Nahkodai KONI Kota Semarang
- Rektor UNS Sebut Pentingnya Jalan Nordik Bagi Kesehatan
- Tampil Kesetanan, Persiku Kudus Sikat Persipal Palu Tanpa Ampun 4-0