Atlet Spesialis Lempar Salatiga Borong Emas di Porprov XVI Pati Raya

Cabang olahraga (cabor) atletik di nomor Lempar berhasil memenuhi target dengan memborong empat medali emas sekaligus di Porprov XVI Pati Raya.


Even empat tahunan berakhir Jumat (11/8) itu, mengantarkan tiga atlet Lempar Salatiga muncul sebagai primadona baru.

Galih Yoga Widya Utama, Adi Firmansyah dan Alviano Eka Sumbogo berhasil menggondol empat emas, tiga perak dan tiga perunggu.

Galih Yoga Widya Utama paling senior mengaku sempat mengeluarkan strategi untuk menyiasati menghemat tenaga di ajang nasional.

"Lemparan terakhir ini tadi adalah lemparan terbaik saya. Meski masih mengalami cedera, tadi memang saya strategi memilih stop dan tidak melanjutkan. Itu adalah bagian dari strategi," aku Yoga atlet paling senior ditemui di pinggir Lapangan Kutoharjo, Pati usai pertandingan.

Dia mengatakan, menjaga kondisi dan stamina menjelang agenda terdekat tahun depan yakni PON.

Meski dengan kondisi fisik masih cedera, ia yakin bisa pulih cepat. Tercatat, Yoga merupakan salah satu atlet menonjol di Porprov XVI Pati Raya dengan menyumbangkan satu medali emas di nomor Lempar Cakram, satu medali di nomor Lontar Martil dan satu medali perak di nomor Tolak Peluru.

"Total saya mendapatkan tiga medali. Dua medali emas dan satu medali perak," ungkap Yoga.

Hal senada disampaikan yunior Yoga, masing-masing Adi Firmansyah dan Alviano Eka Sumbogo turut menyumbangkan medali pedak  dan perunggu di nomor Lempar.

Usai pertandingan terakhir di nomor Lempar Cakram, Adi Frimansyah mengaku masih sulit mengejar seniornya, Yoga.

"Lemparan terjauh saya di nomor Cakram ini 39, 54 meter. Itu merupakan lemparan terjauh dan terbaik saya. Jika dibandingkan empat tahun yang lalu hanya mencapai 37 sekian meter saja," terang Adi.

Ia pun segera melakukan evaluasi dan menyadari kurang tenang saat melakukan lemparan.

"Tapi setidaknya saya puas, capaian di Porprv XVI Pati Raya ini sesuai target saya," tandasnya.

Tidak membuktikan waktu lama, Adi mengaku mempersiapkan dirinya ke menghadapi Popnas akan bertolak ke Palembang pada tanggal 28 Agustus 2023. Dengan persiapan tidak sampai sebulan, waktu ada menjadi kesempatan memperbaiki dan terus menempa lewat latihan.

Di tempat sama, Alviano Eka Sumbogo peraih medali perumggu mencatatkan lemparan terbaik di nomor Lempar Cakram 33,23 meter mengaku ajang Porprov XVI Pati Raya adalah kesempatan memburu pengalaman.

"Ini pengalaman pertama saya, karena empat tahun lalu saya belum tembus limit karena tergolong pemula di kelas pelajar. Setidaknya, hasil di Lempar Cakram ini melebihi personal base (PB) saya yang cuma 32 meter di Jateng Open tahun kemarin," pungkas Alviano.

Ia menargetkan, di Porprov XVI Pati Raya ini paling tidak bisa tembus PB. Lalu, ditambah dengan persiapan Prapon Jember Open memungkinkan dirinya fokus ke nomor Tolak Peluru.

“Karena Lontar Martil bukan spesialis saya. Saya puas dengan capaian di Porprov XVI Pati Raya ini, selain nomor tiga juga mencatat lemparan terbaik," imbuhnya.