Sebagai bentuk komitmen untuk memajukan UMKM, pengurus Indonesia Council for Small Business (ICSB) Area Kota Semarang Periode 2021-2023 melakukan audiensi dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Jumat (28/1/2022).
- Gelar Pelatihan Barista, Dispora Buka Kesempatan Jadi Enterpreneur di Kota Semarang
- Kemenag dan Baznas Gelontorkan Bantuan Modal Bagi Pedagang
- 152 Pengusaha Ramaikan UMKM Gayeng 2022
Baca Juga
Dalam audiensi di Kantor Wali Kota tersebut, Penasehat ICSB Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengemukan ICSB harus bisa berkontribusi memajukan UMKM.
"Kontribusi ICSB terhadap kemajuan UMKM Kota Semarang harus bisa dimaksimalkan agar bisa terprogram untuk naik kelas, maka ICSB harus punya roadmap yang terukur dengan result yang jelas," pesan Arnaz.
Kepada Wali Kota Semarang, Hendi, panggilan akrabnya, Direktur ICSB Kota Semarang Nur Fuad menyampaikan, ICSB sebagaimana mandatnya dalam memajukan UMKM di Kota Semarang akan mengambil peran sebagai integrator antara Pemerintah, Peneliti, Pendidik, Pebisnis dan Media.
"Kami komitmen bagaimana memajukan UMKM di Kota Semarang dengan melakukan pendampingan," ujar Nur Fuad kepada Hendi saat audiensi.
Ditambahkan Direktur Bidang Akademik ICSB Kota Semarang Dr. Andriyani, program utama ICSB dalam periode ini adalah bagaimana menciptakan local-local champion yang secara kompeten mampu melahirkan pelaku-pelaku usaha unggul dan sustainable yang tumbuh dari kecamatan-kecamatan di Kota Semarang.
"Tentunya dengan kurikulum yang baku dan bisa diaplikasikan dalam bisnis berdasarkan teori dan pengalaman berbisnis yang dipunyai para mentor. Sehingga harapannya Kota Semarang ini memiliki semacam bank mentor bagi para UMKM," ujar Andriyani.
Selain itu lanjut Andriyandi, pelaku UMKM tidak hanya belajar dengan melihat succes story saja, tapi tahu betul process story sebagai seorang pebisnis.
Menanggapi apa yang disampaikan pengurus ICSB, Wali Kota Hendi berpesan agar target ICSB tidak perlu muluk-muluk, tapi coba ciptakan target berapa UMKM yang hendak didampingi dan betul-betul jadi.
"Pemkot berkomitmen mendukung dan akan memfasilitasi dengan tiga program yakni gratis pengurusan soal perijinan, HAKI dan label HALAL, fasilitasi peningkatan packaging yang saleable dan memberikan kepercayaan kepada ICSB untuk membuat dua program pelatihan bersertifikat dalam satu tahun ini dan bisa menggunakan BLK yang ada," pesan Hendi.
Bahkan lanjut Hendi, ICSB diminta untuk bersinergi dengan dinas-dinas terkait untuk sama-sama merumuskan.
"Silahkan jalan dengan dinas-dinas terkait dan kalau tidak jalan karena ada kendala nanti datang ke saya lagi," tandas Hendi.
Untuk diketahui, Pengurus ICSB area Kota Semarang periode 2021 - 2023 dipimpin oleh Direktur Nur Fuad, Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr. Andriyani, S.E., M.M., Wakil Direktur Bidang Pembiayaan, H. Aris Pandan, S.Kom., M.M., Wakil Direktur Program, Esti Wudyandari, Wakil Direktur Kemitraan, R. Ade Sasongko Pramudhitobes dan Wakil Direktur Program Bidang Pengembangan Pasar, Kholifah Afiyani.
- Rugi Rp300.000.000, Kandang Berisi 7.000 Ekor Ayam Ludes Terbakar Di Ambarawa
- Pemkot Semarang Bakal Lakukan Pembenahan Pasar Penggaron Selesai Sebelum Ramadhan
- Indosat Ooredoo Hutchison Catat Keuntungan Rp3,7 T