Semarang - Rob di kawasan utara Semarang, kembali terjadi lagi akhir tahun 2024 ini. Dampaknya, Kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Emas terendam rob yang tinggi mengakibatkan aktivitas para pekerja industri terganggu.
- BPBD Karanganyar Bekali Guru SD Jadi Garda Terdepan Kesiapsiagaan Bencana
- Wabup Purworejo Monitoring Sejumlah Titik Longsor Di Kecamatan Kaligesing
- Asisten Masinis KAI Gugur, Harga Mahal Dari Pelanggaran Perlintasan
Baca Juga
Banjir rob di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, terjadi, Jumat (06/12), akses jalan ke area industri tergenang rob dan menyulitkan masyarakat terutama para pekerja industri di pelabuhan.
Menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), rob yang terjadi ini merupakan dampak fenomena pasang tinggi di pesisir Laut Jawa. Rob diperkirakan berpotensi merendam kawasan-kawasan di utara khususnya pesisir Semarang dan sekitarnya akhir 2024 sampai awal tahun 2025.
Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, terlihat banjir rob di Kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Emas membuat para pekerja yang akan berangkat ke pabrik tidak dapat menaiki kendaraan. Informasi didapatkan, sementara ini, akses ke lokasi area industri di Pelabuhan Tanjung Emas terganggu genangan rob tinggi.
Terjadinya rob di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ini terjadi kesekian kalinya selama satu tahun ini. Rob yang terjadi, dampaknya biasanya dirasakan langsung masyarakat khususnya para pekerja industri sekitar pelabuhan.
Genangan pasang rob disaat naik ke daratan, tingginya pun bervariasi. Terkadang, tinggi rob begitu parah dan menyebabkan aktivitas industri terhenti tidak dapat beroperasi dan para pekerja mesti diliburkan sampai menunggu surut.
Selama 2024 ini, rob di Kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Emas ketika terjadi, tak jarang menghambat aktivitas industri. Alhasil, pabrik-pabrik di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas berhenti beroperasi berhari-hari akibat diterjang rob.
Akhir tahun 2024 dan awal tahun nanti, memperhatikan perkiraan BMKG, potensi rob yang menerjang pesisir utara Semarang itu, rawan lebih parah. Ancaman rob terjadi bersamaan dengan puncak musim penghujan yang rawan mengakibatkan banjir.
Dampak rob, dikhawatirkan lebih parah dan menyebabkan genangan lebih tinggi dan besar. Bila terjadi, berpotensi mengakibatkan ancaman serius banjir dan rob besar di Kota Semarang.
Masyarakat sebaiknya waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi. 
Para Pekerja Kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Mesti Jalan Kaki Ke Pabrik Akibat Akses Jalan Terendam Rob Tidak Dapat Dilalui Kendaraan. Istimewa
- Menata Impian Lolos Sekolah Kedinasan Dan TNI-POLRI
- Bakesbangpol Blora Gelar Peningkatan Kapasitas Perkumpulan Bhakti Praja
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara
