Bahas Relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa, Kakanwil Temui Pangdam

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin bertemu Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, Senin (20/6).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin bertemu Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, Senin (20/6).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin bertemu Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, Senin (20/6). Hal itu menindaklanjuti rencana relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa di lahan pemberian Kodam IV Diponegoro.


Turut mendampingi, Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, Kepala Lapas Kelas IIA Ambarawa Agus Heryanto serta Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Budhiarso Widhyarsono.

Sementara, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono didampingi Asisten Logistik, Wakil Asisten Perencanaan dan Wakil Asisten Intelijen.

Dalam kesempatan itu, Ka-Kanwil menyampaikan informasi bahwa  Kantor Wilayah Jawa Tengah telah bersurat ke Menteri Hukum dan HAM terkait rencana relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa ke lahan milik TNI AD yang berada di Kecamatan Banyubiru.

"Tentu kedatangan kami di sini dalam rangka menjaga tali silaturahmi yang telah terjalin baik dengan pihak Kodam IV Diponegoro. Sekaligus menyampaikan rencana relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa ke lahan milik TNI AD yang berada di Kecamatan Banyubiru," ungkap Ka-Kanwil.

Sebenarnya, ujarnya, sudah sejak beberapa waktu yang lalu pihaknya ingin bersilaturahmi. Namun baru saat ini ada kesempatan yang baik.

"Mengingat padatnya agenda Bapak Jenderal (Pangdam) dan kami di Kantor Wilayah," sambungnya.

Sementara, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono

menyampaikan terimakasih atas kehadiran Kakanwil dalam silaturahmi dan terhadap rencana relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa.

Dia juga mendukung penuh atas rencana relokasi tersebut, mengingat bahwa lokasi Lapas Ambarawa yang saat ini berada di Benteng Willem I Ambarawa sudah tidak layak.

"Selain kondisi bangunan yang sudah tua, daerah benteng tersebut juga rawan banjir di saat musim penghujan," tutur Pangdam.

Untuk mempercepat proses pengalihan lahan, Pangdam IV Diponegoro menyarankan untuk menindak lanjuti secara pararel yaitu selain ditingkat Kementerian, Pangdam juga akan membantu meneruskan rencana relokasi kepada Panglima TNI dan Mabes TNI AD.

Sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah telah membangun sinergi, koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan pihak Komandan Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro.

Kerjasama terlihat di beberapa kegiatan yang melibatkan kedua belah pihak, misalnya seleksi penerimaan CPNS dan Program Vaksinasi Warga Binaan Pemasyarakatan.

Terkait pertemuan Ka-Kanwil dengan petinggi Kodam IV Diponegoro menjadi pertemuan pertama para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah dengan Mayjen TNI Widi Prasetijono sejak dia resmi menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro.

Sebagaimana diketahui, Mayjen TNI Widi Prasetijono menerima jabatan tersebut dari Mayjen TNI Rudianto tertanggal 12 April 2022.