Fit and proper test yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bagi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati di kantor DPD PDI-P di Jalan Brigjen Katamso, Semarang, Minggu (07/07) hingga sore masih berlangsung.
- Mohammad Saleh, Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah 2025-2030
- Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo
- Audiensi Dengan Pimpinan DPRD, KPUD Purworejo Sampaikan Rencana Kegiatan Pascapilkada
Baca Juga
Kantor DPD PDI-P yang dikenal dengan sebutan Panti Marhaen dihadiri oleh bakal calon bupati dan bakal wakil bupati dari DPC PDI-P se-Jawa Tengah.
Salah satu bakal calon yang telah menjalani fit and proper test adalah bakal calon bupati Pati, Agus Sunarko .
Agus yang saat ini masih menjabat Camat Dukuhseti, Pati, menjalani fit and proper test sebagai calon bupati di Panti Marhaen.
Usai menjalani fit and proper test, Agus membeberkan beberapa hal yang ditanyakan saat tes tersebut, antara lain motivasinya maju sebagai calon bupati.
"Hari ini kegiatan fit and proper test di DPD PDI-Perjuangan. Tadi materi yang ditanyakan sebagaimana lazimnya tes untuk calon bupati yaitu seputar wawasan pengetahuan dalam memimpin daerah, komitmen, hingga strategi secara umum bagaimana untuk memenangkan ketika mendapatkan rekomendasi dari PDI-Perjuangan," ujar Agus Sunarko
Kans untuk mendapatkan rekomendasi dari PDI-P diakuinya bahwa ia sangat yakin dan optimis serta akan terus bergerak.
"Saya yakin semuanya, optimis, tetapi tadi kita harus berani bergerak, berevaluasi, dan berbenah serta berserah diri,"ungkapnya.
Ia menyebut sampai hari ini dirinya masih terus melakukan konsolidasi mulai dari akar rumput, tim-tim relawan, dan partai politik (parpol) yang berpotensi menjadi koalisi PDI- P atau secara kepartaian ada kesamaan visi misi denganya.
"Dimana progam saya di pencalonan bupati ini ingin mengusung dan mewujudkan program rakyate kopen pejabate kajen (rakyatnya terawat pejabatnya dihormati-red)," imbuhnya.
Sementara itu calon lainnya dari Pati yang mengikuti fit and proper test yaitu pengusaha pengembang perumahan, Slamet Warsito, mengatakan diantara pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan, dirinya fokus mengenai cara membangun dan mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat Pati ketika terpilih menjadi Bupati.
"Ya mestinya keluhan-keluhan dari masyarakat Pati sendiri kan juga banyak mulai dari masalah jalan yang rusak, pupuk, air, dan sebagainya. Tugas saya, jika terpilih jadi Bupati, yaitu bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik agar hidup masyarakat aman nyaman tenteram serta tidak merasa terbebani,"ujarnya.
- Mohammad Saleh, Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah 2025-2030
- Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo
- Audiensi Dengan Pimpinan DPRD, KPUD Purworejo Sampaikan Rencana Kegiatan Pascapilkada