Gempa bumi berkekuatan 4,6 MG mengakibatkan bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Batang mengalami kerusakan. Satu ruang kelas mengalami kerusakan parah.
- Disdikbud Batang Sebut Tiga Sekolah Terdampak Gempa Batang
- Gempa Batang: Pj Bupati Batang Sebut Belum Ada Warga yang Mengungsi
- Gempa Batang: Tiga Kecamatan Terdampak, 9 Warga Dirawat di Rumah Sakit
Baca Juga
"Kalau SMP N 7 yang rusak parah satu kelas, kelas 7 B, kalau yang lainnya hanya kecil kecil saja, misal ada genteng jatuh, kemudian ada tembok cuil," kata Kepala SMPN 7 Batang, Muhammad Santoso, Minggu (7/7) sore.
Ia menyebut gempa mengakibatkan Eternit atau langit-langit ruang kelas 7 B ambrol seluruhnya. Lalu beberapa bagian dinding juga retak-retak.
Selain itu, dinding retak juga ditemukan di sebagian ruang kelas 8 serta ruang guru. Tembok ruang guru ada yang retak hingga jatuh.
Santoso, sapaan akrabnya, menyebut saat kejadian ada dua guru yang sedang lembur mengurusi ijazah siswa. Guru itu langsung menghubungi usai gempa terjadi.
"Saya dapat laporan dari ibu guru yang lembut tadi. Kemudian saya langsung turun ke TKP dan langsung melihat sendiri gitu . Kerusakan hanya di kelas 7 B," jelasnya.
Gempa bumi berkekuatan 4,6 MG mengguncang Kabupaten Batang pada Minggu (7/7) siang. Gempa itu ada di kedalaman 10 Kilometer.
Akun resmi BMKG di X, menyebut gempa terjadi pada pukul 14:35 WIB. Koordinat 6,97 LS dan 109,72 BT, berlokasi 6 km barat daya Batang, Jawa Tengah.
"Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG dalam akun X resminya.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan