Terdampak Gempa, Langit-langit SMPN 7 Batang Ambrol

Kondisi ruang kelas 7 B di SMPN 7 Batang yang terkendali gempa, Minggu (7/7).
Kondisi ruang kelas 7 B di SMPN 7 Batang yang terkendali gempa, Minggu (7/7).

Gempa bumi berkekuatan 4,6 MG mengakibatkan bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Batang mengalami kerusakan. Satu ruang kelas mengalami kerusakan parah.


"Kalau SMP N 7 yang rusak parah satu kelas, kelas 7 B, kalau yang lainnya hanya kecil kecil saja, misal ada genteng jatuh, kemudian ada tembok cuil," kata Kepala SMPN 7 Batang, Muhammad Santoso, Minggu (7/7) sore.

Ia menyebut gempa mengakibatkan Eternit atau langit-langit ruang kelas 7 B ambrol seluruhnya. Lalu beberapa bagian dinding juga retak-retak. 

Selain itu, dinding retak juga ditemukan di sebagian ruang kelas 8 serta ruang guru. Tembok ruang guru ada yang retak hingga jatuh.

Santoso, sapaan akrabnya, menyebut saat kejadian ada dua guru yang sedang lembur mengurusi ijazah siswa. Guru itu langsung menghubungi usai gempa terjadi.

"Saya dapat laporan dari ibu guru yang lembut tadi. Kemudian saya langsung turun ke TKP dan langsung melihat sendiri gitu . Kerusakan hanya di kelas 7 B," jelasnya.

Gempa bumi berkekuatan 4,6 MG  mengguncang Kabupaten Batang pada Minggu (7/7) siang. Gempa itu ada di kedalaman 10 Kilometer.

Akun resmi BMKG di X, menyebut gempa terjadi pada pukul 14:35 WIB. Koordinat  6,97 LS dan 109,72 BT, berlokasi 6 km barat daya Batang, Jawa Tengah.

"Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG dalam akun X resminya.