Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang akan menempati kantor baru di eks Gedung Bank Danamon di Jalan Aloon-Aloon Barat, Bangunharjo Semarang Tengah atau di kawasan Kanjengan Pasar Johar atau lebih tepatnya di depan Masjid Agung Semarang (Masjid Kauman). Sebelumnya Disdag menempati kantor yang ada di Jalan Dr. Cipto.
- Ketua DPRD Kota Semarang Dorong Pemulihan Ekonomi Pasca PPKM Dicabut
- UKM Diminta Manfaatkan Program Kemendag untuk Tingkatkan Ekspor
- Jogo Santri, BI Solo Beri Pelatihan Kemandirian Ekonomi untuk Ponpes
Baca Juga
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Cajar Purwoto mengatakan perpindahan kantor baru direncanakan oada bulan Juni 2023. Nantinya pegawai Disdag akan menempati gedung tiga lantai, untuk lantai 1 akan digunakan untuk area parkir dan lantai 2 serta lantai 3 akan menjadi area perkantoran.
Fajar mengaku saat ini pegawai Disdag tengah melakukan persiapan perpindahan kantor dengan menyiapkan mulai dari sekat antar ruangan, ventilasi, pendingin ruangan, jaringan internet dan lainnya.
"Mei 2023 kita mulai memindah barang-barang. Kantor lama di jalan Dr Cipto akan jadi Kantor KPU," kata Fajar usai meninjau persiapan lokasi baru kantor Disdag, Kamis (20/4).
Fajar mengatakan gedung tersebut adalah aset milik Pemkot Semarang yang belum digunakan, sehingga ia memindahkan kantor Disdag ke lokasi tersebut. Selain itu, Fajar juga memiliki tujuan agar bisa mengawasi dan mengoptimalkan perkembangan Pasar Johar setelah dilakukan revitalisasi dan di resmikan Presiden RI Joko Widodo.
"Pedagang tepi jalan sekitar 100 orang, kita pindahkan ke Kanjengan. Yang pedagang pasar tumpah jam 05.00 sudah harus steril. Kalau yang berjualan sepanjang hari kita pindahkan ke Kanjengan. Sudah kita beri surat peringatan," ucapnya.
Fajar mengatakan jika saat ini area Pasar Johar sudah terisi sekitar 90 persen. Hanya saja untuk Johar Selatan memang belum optimal. Dengan berpindahnya kantor Disdag didekat Pasar Johar diharapkan bisa membuat Pasar Johar kembali ramai dan terus berkembang.
"Sebenarnya 90 persen area Johar sudah terisi. Tapi yang selatan belum optimal. Karenanya perlu kita optimalisasi. Kita harus bergerak cepat untuk kemajuan Johar. Ini agar kita mudah komunikasi dengan pedagang,” pungkasnya.
- Pemanfaatan Energi Baru Dan Terbarukan Penentu Kedaulatan Energi Indonesia
- Jokowi : Kedepan Terlalu Sedikit Peluang Kerja
- Ruang Fiskal Banyak Negara Terbatas Akibat Utang Meningkat
