Jokowi : Kedepan Terlalu Sedikit Peluang Kerja

Hadiri Pembukaan Kongres ISEI XXII dan Seminar Nasional di Solo
Presiden Jokowi disambut Walikota Solo Teguh Prakosa. Dian Tanti/RMOLJateng
Presiden Jokowi disambut Walikota Solo Teguh Prakosa. Dian Tanti/RMOLJateng

Presiden Joko Widodo hadiri Pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 yang digelar di Hotel Alila Solo, Kamis (19/9).


Dalam sambutannya, Presiden Jokowi sampaikan adanya perlambatan ekonomi global membuat sempitnya peluang kerja.  Sehingga ke depannya semakin fokus pada pembentukan pasar kerja.

“Kalau Bapak-Ibu bertanya pada saya fokus ke mana, kalau saya sekarang maupun ke depan kita harus fokus kepada pasar kerja. Karena ke depan terlalu sedikit peluang kerja untuk sangat banyak tenaga kerja yang membutuhkan. Too few jobs for too many people,” ucap Presiden dalam sambutannya. 

Indonesia akan mendapat bonus demografi yang akan diperkirakan terjadi pada tahun 2030. Kondisi tersebut pastinya juga memerlukan  kesempatan kerja yang luas. 

"Saat ini dunia dihadapkan pada tantangan yang berat, yaitu terjadinya perlambatan ekonomi global," imbuhnya. 

Jokowi juga sampaikan meski pertumbuhan ekonomi dunia mengalami perlambatan, mantan Walikota Solo ini namun ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh di angka 5,1 persen, di atas pertumbuhan perekonomian global.

Terpisah Ketua Pelaksana Kongres XXII ISEI 2024 Anggito Abimanyu sampaikan kegiatan ini diikuti 54 pengurus pusat, 52 cabang ISEI daerah dan lebih dari 800 anggota ISEI cabang seluruh Indonesia.

Untuk diketahui ISEI merupakan salah satu organisasi kesarjanaan yang tertua di Indonesia yang keberadaannya masih tetap eksis hingga saat ini. 

"ISEI menghimpun dan merumuskan kebijakan pendidikan, ekonomi, manajemen, bisnis akuntansi, dan jaringan dunia usaha," pungkas Anggito Abimanyu.