Pemerintah berupaya memberlakukan tatanan kehidupan baru (new normal) ditengah pandemi Covid-19. Saat ini segala lini mulai melakukan berbagai persiapan sekaligus pembenahan. Termasuk Bandara Adi Soemarmo siap dalam menuju New Normal.
- Pastikan Arus Mudik Lancar, Polda Jawa Tengah Siapkan Strategi Aglomerasi
- Tingkat Konsumsi Ikan Rendah, Pemkab Sukoharjo Tebar 886 Ribu Benih
- Tuntut Cabut Omnibus Law, Mahasiswa Vs Polisi di Labour Day Semarang
Baca Juga
Danlanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb Adrian P. Damanik sebut saat ini bandara Adi Soemarmo tengah melakukan persiapan. Masih banyak yang harus dibenahi. Perlu koordinasi dengan beberapa stakeholder, mulai Kemenhub, maskapai penerbangan, dan termasuk KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan).
"Kemarin kita sudah meninjau kesiapan bandara bersama Direktur Navigasi Penerbangan dari Kemenhub, dan GM AirNav Solo," terang Danlanud Adi Soemarmo, Kamis (28/5)
Salah satu tujuannya untuk memastikan kesiapan pelaksanannya untuk mengantisipasi apabila new normal diberlakukan di Bandara Adi Soemarmo. Masih banyak yang perlu dibenahi, karena saat ini kondisi penerbangan belum sepenuhnya normal.
"Kemarin sebenarnya, ada 60 penumpang sudah mengantongi tiket, namun hanya 16 penumpang bisa berangkat. Khusus tujuan Jakarta, calon penumpang harus memenuhi syarat lolos tes Covid-19 menggunakan PCR (Polymerase Chain Reaction), bukan rapid test," paparnya.
Terpisah Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi mengatakan, selama masa pandemi Covid-19, Bandara Adi Soemarmo tidak pernah tutup. Kebijakan operasional pesawat sepenuhnya berada di masing - masing maskapai.
"Terkait operasional atau tidaknya pesawat, bukan kewenangan Bandara. Itu kewenangan penuh dari pihak maskapai sendiri," papar Danar.
Sementara itu terkait persiapan new normal, Danar sebut Bandara Adi Soemarmo siap mendukung sesuai dengan surat edaran gugus tugas nomer 4 tahun 2020 yang menyebutkan, untuk penumpang yang akan melakukan penerbangan harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan untuk berpergian.
"Diantaranya surat keterangan negatif Covid-19. Nantinya jika ada calon penumpang yang belum melengkapi surat keterangan negatif Covid-19, maka dari KKP akan memberikan penjelasan dan pengarahan," pungkasnya.
- Grobogan Kembali Pecahkan Rekor Muri Pipil Jagung Terbanyak
- TMMD Sengkuyung III di Purbalingga Sambung Akses Jalan Baru Tegalpingen-Tumanggal
- DPRD Salatiga Curiga Pembangunan Trotoar Jalan Hasanudin Tidak Sesuai