Bandara Adi Soemarmo Kini Punya 'Trayek' Baru, Solo-Denpasar PP

Super Air Jet rute Solo-Bali PP. Dok. RMOLJateng
Super Air Jet rute Solo-Bali PP. Dok. RMOLJateng

Bandara Adi Soemarmo dipastikan akan semakin ramai dengan adanya penambahan rute penerbangan baru setelah Maskapai penerbangan Super Air Jet kembali membuka rute yang sangat favorit yaitu rute Solo – Bali. 


Rute baru Solo – Bali pulang pergi (PP) ini akan dilayani oleh Armada Super Air Jet Airbus A320 dengan kapasitas penumpang 180 kursi. 

“Sebagai wujud komitmen Super Air Jet untuk mendukung program Pemerintah #DiIndonesiaAja, Super Air Jet mengajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri sembari menikmati keindahan alam, budaya, kuliner dan aktivitas lainnya”, ungkap Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari, Selasa (24/1). 

Dengan penambahan rute baru tersebut, Erick Rofiq Nurdin,  General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo berharap bisa memenuhi memenuhi keinginan masyarakat dengan pilihan maskapai. 

"Sekaligus bertambahnya jadwal penerbangan sehingga masyarakat lebih mudah untuk melakukan perjalanan melalui moda transportasi udara," paparnya. 

Penerbangan Perdana Super Air Jet rute Solo-Bali PP akan mulai beroperasi  pada tanggal 25 Januari 2024. Penerbangan akan dilayani setiap hari.

Adapun jadwal keberangkatan dari Solo (SOC) – Bali (DPS) pada Pukul 13.20 WIB tiba di Denpasar pukul 15.40 WITA. 

Sedangkan untuk jadwal keberangkatan dari Bali (DPS)- Solo (SOC) pada pukul 12.25 WITA dan tiba di Solo pada pukul 12.40 WIB.

"Saat ini sudah terdapat beberapa maskapai yang melayani penerbangan rute Solo-Bali yakni maskapai Lion Air dan Air Asia," imbuhnya. 

Pihaknya juga memastikan, telah mempersiapkan segala fasilitas pendukung baik dari peralatan maupun personel guna mendukung operasional penerbangan yang turun maupun berangkat dari Bandara Adi Soemarmo.

Bandara Adi Soemarmo sebagai pintu gerbang antar daerah dari dan menuju ke Boyolali, Solo Raya dan sekitarnya berkomitmen untuk mendukung kemajuan daerah. Diantaranya transportasi, ekonomi dan bisnis, serta sektor pariwisata. 

"Bandara Adi Soemarmo juga mengedepankan unsur art, culture andtourism sebagai bandara berbasis digitalisasi yang lengkap menjamin keselamatan, keamanan dan kenyaman bersama keramahtamahan khas budaya daerah," pungkasnya.