Adanya kelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat pada musim pandemi Covid-19 berimbas pada banyak hal, termasuk pada peningkatan traffic perjalanan udara di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
- Peduli Korban Gempa Turki, Sido Muncul Berikan Bantuan Rp500 Juta
- Rayakan Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Tengah, Grab Gelar Program ‘Batikan’ dan Silaturahmi Virtual
- Pelaksanaan Aktivitas Publik di Masa PPKM Butuh Dukungan dari Seluruh Elemen Bangsa
Baca Juga
Berdasarkan data pergerakan traffic, pada periode bulan Januari hingga Juni 2022 Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang telah melayani sebanyak 724.269 orang penumpang.
Jika dibandingkan dengan periode bulan Januari hingga Juni 2021 lalu dengan jumlah penumpang hanya sebanyak 501.893, maka terjadi peningkatan penumpang sebesar 31 persen.
Sementara untuk pergerakan pesawat, terjadi peningkatan sebanyak 7 persen pada periode Januari hingga Juni 2022 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan PT Angkasa Pura I menambah 17 tenant di bandara guna meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna jasa bandar udara. Adapun tambahan tenant ini terbagi menjadi tenant food and beverage, retail dan service.
Tak hanya itu, Hardi mengatakan untuk menunjang peningkatan demand masyarakat, pada tahun 2022 juga telah dilakukan penambahan rute penerbangan dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menuju Jakarta oleh maskapai Super Air Jet, serta pengaktifan kembali rute Semarang menuju Ketapang dan Pontianak dengan maskapai Wings Air, dan rute Semarang menuju Makassar dengan maskapai Lion Air.
"Meningkatnya pergerakan penumpang ini akan memperluas pangsa pasar di bandara baik dari para penumpang yang datang dan berangkat maupun para penjemput dan pengantar, sehingga demi meningkatkan pelayanan bagi para pengguna jasa kami menambahkan tenant-tenant yang ada di bandara sehingga kebutuhan para pengguna jasa senantiasa dapat terpenuhi," kata Hardi, Jumat (1/7).
Hardi menyebut hingga bulan Juni 2022 telah beroperasi 9 tenant dari 17 tenant yang bertempat di lokasi exhibition hall dan area keberangkatan Bandara Ahmad Yani Semarang.
Tidak hanya dalam bentuk toko, tenant baru yang hadir di bandara juga termasuk di dalamnya beberapa vending machine yang tersebar di beberapa titik lokasi bandara.
“Kami juga menghadirkan ragam baru selain tenant dalam bentuk toko di bandara, yaitu vending machine yang dapat dengan mudah digunakan oleh para pengguna jasa. Vending machine ini terletak di beberapa titik lokasi diantaranya area drop zone keberangkatan, area kedatangan dan lokasi pengambilan bagasi," pungkasnya.
- Hari Jadi Polwan ke-73, Polres Sukoharjo Rilis Lagu “Bakti Kami Polwan Presisi”
- JMSI Jateng Salurkan Bantuan Paket Sembako dari Kapolri untuk Wartawan
- Sido Muncul Kembali Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis