Banjir dan Longsor Landa Purbalingga, Tiga Kios Hanyut

Bencana tanah longsor dan banjir kembali terjadi di Purbalingga, Minggu (24/10/2021) petang. Bencana banjir terjadi di  Desa Grantung dan Desa Tunjungmuli, Keduanya di Kecamatan Karangmoncol.


Camat Karangmoncol Juli Atmadi yang dihubungi RMOLJateng, Minggu (24/10/2021) malam mengungkapkan, bencana banjir di Desa Grantung akibat meluapnya sungai Karang. Luapan air Sungai Karang ini mengakibatkan jalan yang menghubungkan Desa Pekiringan-Desa Grantung Ambrol. 

"Selain itu, sebuah jembatan di Sungai Karang juga tergerus pada bagian sayap jembatan ambrol,” kata Juli Atmadi.

Sedang bencana banjir di Desa Tunjungmuli akibat meluapnya Sungai Muli yang melewati desa tersebut. Akibatnya tiga kios yang berada di pinggir Sungai Muli disisi pasar Barat Runjang hanyut terbawa arus sungai Muli. Ketiga kios tersebut masing-masing milik Ani (45), Fadoli (50) dan Mustafid (48).  

"Kios dan barang-barang didalamnya tidak bisa diselamatkan. Kerugian masih dalam pendataan,” kata Juli Atmadi.

Sementara bencana longsor susulan terjadi jalur Siregol yang menghubungkan Desa Kramat dan Sirau, Kecamatan Karangmoncol. Longsor terjadi akibat meluapnya Sungai Lareng yang berhulu di wilayah hutan kawasan Siregol.

"Jalur jalan Kramat – Sirau kembali tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sebelumnya pasca longsoran pertama hari Kamis (21/10/2021) warga bersama unsur terkait telah mengevakuasi material longsoran berupa tanah. Dua batu besar belum bisa dipindahkan sehingga jalur jalan tersebut hanya bisa dilalui sepeda motor. Kini longsoran kembali terjadi dan sampai malam belum dilakukan evakuasi material longsor karena cuaca masih hujan dan dikhawatirkan membahayakan,” kata Juli Atmadi.