Hujan deras disertai gelombang pasang membuat tiga sungai di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, limpas. Akibatnya, seratusan warga terpaksa mengungsi.
- PMI Solo Bantu Droping Air Bersih di Wilayah Soloraya
- Disdag Akui Penataan Pasar Johar Meleset dari Target
- Andre Hehanussa Meriahkan Perayaan Natal BKSAG-TNI-Polri
Baca Juga
"Data sementara, jumlah pengungsi mencapai 105 orang di aula Kelurahan Tirto," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, Jumat (2/12).
Ia menjelaskan kejadian itu disebabkan gelombang pasang pesisir utara melalui muara Sungai Meduri, Bremi dan Sungai Loji naik. Gelombang pasang juga disertai hujan dan penataan baik tanggul maupun sheetpel.
Dimas menyebut air mulai limpas sejak pukul 04.00 WIB. Hingga akhirnya menggenangi wilayah pemukiman dan membuat warga terpaksa mengungsi.
Monitoring BPBD Kota Pekalongan pada pagi ini, genangan air masih tampak di beberapa lokasi yaitu Panjang Wetan ( ± 30-50 cm), Tirto (20-50 cm) dan sebagian kecil Krapyak (30 cm).
Rincian jumlah pengungsi di Aula Kelurahan Tirto yaitu tiga bayi, 13 balita, 12 anak, 11 lansia, 1 ibu hamil dan 65 dewasa.
:Kondisi Saat Ini air mulai surut limpas sungai sudah berkurang dan menyisakan genangan di pemukiman yang cenderung cekung dengan ketinggian genangan 30-50 cm,"jelasnya.
- Dua Pekan Razia, Satlantas Polres Demak Sita 397 Knalpot Brong
- Polres Sukoharjo Raih Penghargaan Atas Penyaluran BTPLKW Tercepat
- Pemkot Semarang Serius Soal Konsep Tanggul Laut Untuk Lindungi Pesisir Semarang