Jalur KA di wilayah antara Mangkang hingga Jerakah, Kota Semarang, sempat tergenang air setinggi sekitar 5 cm. Genangan tersebut sempat terjadi menyusul hujan deras yang mengguyur pada Jumat sore hingga malam.
- Damkar Blora Berhasil Evakuasi Anak Sapi Tercebur Sumur
- Tidak Patuhi Tata Tertib, Gojek Putuskan Hubungan Mitranya yang Memarahi Penumpang
- Update: Kebakaran Wisata Taman Bunga Celosia Bandungan
Baca Juga
Manager Humas PT KAI DAOP 4 Semarang, Suprapto menegaskan, perjalanan kereta api tidak ada yang tertahan. Yang ada adalah kereta api berhenti lalu dikawal melewati kawasan yang banjir dengan kecepatan 20 km/jam," ujarnya saat dihubungi RMOL Jateng, Jumat (9/2).
Dia menerangkan, ketinggian air baru 5 cm dari kop rel. Kondisi itu juga terjadi hanya 15 menit kemudian sudah surut lagi. Jadi dipastikan perjalanan kereta api masih aman," terangnya.
Semantara itu Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Manyaran, Ditlantas Polda Jateng Ipda Tri Budi Hartoto membenarkan akses pintu keluar jalan Tol Krapyak menuju ke arah barat macet total sejak pukul 21.40.
"Kondisi macet total ini dikarenakan imbas banjir yang melanda kawasan mangkang terkait meluapnya aliran sungai Plumbon seringgi 40 hingga 50 cm," ungkap Iptu Tri Budi kepada RMOL Jateng, Jumat (9/2).
Untuk mengurangi kemacetan para pengendara mobil berukuran sedang diarahkan untuk belok di Jalan Gatot Subroto menuju ke Ngalian - Palir dan tembus di Mangkang Kulon. Sementara kemacetan ini Iptu Tri Budi belum bisa memastikan sampai kapan.
- Hujan Lebat, Pohon Salam Tumbang Menutup Jalan di Petanahan Kebumen
- Tiga Kios dan Dua Rumah di Purbalingga Terbakar
- Pemutakhiran Kecelakaan Maut Di Tol Batang: Seluruh Korban Sudah Dievakuasi