- Kadar Lusman Ketua DPRD Kota Semarang: Titip Pekerjaan Penting Kepada Wali Kota Baru
- Rob Di Depan Polytron Sayung, Pengendara Terpaksa Dorong Motor Mogoknya
- Banjir Terjadi, Mbak Ita Minta Warga Tenang Hadapi Musim Hujan
Baca Juga
Warga dukuh Singopadu, Desa Sidorejo, Karanganwen, Demak, berbondong-bondong mengungsi ke Balai Desa setempat setelah limpahan air dari Jragung sudah mencapai 130-140 centimeter pada pukul 05.30 WIB pagi.
Sejumlah intansi terkait, baik dari BPDB maupun Dinas Sosial setempat pun terpantau sudah siaga di lokasi sejak Selasa (6/2) dinihari.
Dari lokasi, Zanari, relawan PMI Demak menyampaikan, saat ini warga sedang berusaha melewati air banjir dengan membawa barang yang harus diselamatkan menuju ke titik pengungsian yakni Balai Desa.
"Warga sejak 05.30 wib, tadi sudah mulak berbondong - bondong mengungsi karena ketinggian air mencapai 130 cm dan sudah masuk rumah warga yang rendah (bangunannya - red)," terang Zanari.
Selain melakukan bantuan evakuasi warga ke tempat pengungsian, relawan pun saat ini sedang melakukan pendataan untuk penyaluran distribusi logistik dari dapur umum (DU) yang didirikan di UPTD pengairan di Kecamatan Karangawen, Demak.
"Saat ini kami sedang melakukan pendataan assesment guna untuk distribusi logistik, agar dari DU bisa langsung terdistribusi dengan menhhitung jumlah warga yang memasaknya lumpuh," terangnya.
Sementara itu melihat limpahan air yang makin deras maka Ia pun memprediksi bahwa dimungkinkan air akan menyeluruh hingga ke kecamatan Guntur dan Sayung. Sehingga saat ini dinyatakan siaga 1.
- Kadar Lusman Ketua DPRD Kota Semarang: Titip Pekerjaan Penting Kepada Wali Kota Baru
- Rob Di Depan Polytron Sayung, Pengendara Terpaksa Dorong Motor Mogoknya
- Banjir Terjadi, Mbak Ita Minta Warga Tenang Hadapi Musim Hujan