Bank Jateng kembali menyalurkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk penerima di Kabupaten Cilacap. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Senin (8/4/2019) kemarin.
- Penjabat Wali Kota Salatiga Minta TPID Cek Harga Saat Dini Hari
- Buruh Menolak UMK Kota Semarang Hanya Naik 0,89 persen
- Cerita Di Balik Pertamina Take Over Blok Rokan
Baca Juga
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Maruf Kepala OPD, serta Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno.
Menurut Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno saat ditemui wartawan seusai acara penyerahan tersebut mengungkapkan, ada 3 jenis bantuan yang diberikan Bank jateng untuk masyarakat Cilacap, yang
pertama yaitu pemberian insentif kepada 171.131 UStad dan Ustadzah.
"Kami memberikan insentif kepada kurang lebih 171 ribu Ustad dan ustadzah se kabupaten Cilacap hal ini merupakan bentuk kepedulian Bank Jateng untuk mensejahterakan meraka itu dananya
dari Pemprov kita salurkan melalui Bank Jateng Syariah," jelasnya.
Selain itu, Bank Jateng juga memberikan bantuan berupa pemugaran sebanyak 165 unit rumah tidak layak huni yang terbagi di setiap kecamatan di lingkup kabupaten Cilacap, dengan alokasi dana masing-masing 10 juta rupaih per rumah.
"Selain itu kami juga memberikan bantuan pemugaran kepada 165 rumah tidak layak huni yang terbagi disetiap Kecamatan di Kabupaten Cilacap, total dana bantuan tersebut senilai Rp 1,65 Miliar. Semoga
bermanfaat, selain itu kami juga memberikan 1 unit mobil operasional untuk SLB Negeri Cilacap," tambahnya.
Senada, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bantuan tersebut dalam rangka mengedukasi masyarakat terkait transparansi pengelolaan anggaran, dan bermuara pada akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Dari hal itu akan diketahui mana program yang menjadi skala prioritas di Kabupaten Cilacap.
"Sebenarnya kalau mau konkret kita perlu banyak biaya dan bantuan itu tidak akan pernah cukup. Sehingga kita dorong tidak hanya dari APBN atau APBD, tetapi ekstensi potensi pendapatan diluar APBD," ungkapnya.
Ganjar mengimbau, hendaknya bantuan yang sudah diterima dirawat dan di manfaatkan dengan baik dengan harapan kedepannya bisa didorong agar lebih maju. Ganjar juga mengapresiasi kepda undangan yang hadir, katanya para tamu undangan yang hadir sudah mewakili seluruh element masyarakat.
"Saya titip agar bantuan yang diberikan agar dirawat dan dimanfaatkan dengan baik, kedepan agar bisa kita dorong supaya berkembang lebih baik," pungkasnya.
- PT KAI Beri Diskon Tiket Dalam Event Adeging Pura Mangkunegaran
- Pemkot Solo Siapkan Posko Aduan Pembayaran THR
- 25 Tahun Kementerian BUMN, Semen Gresik ajak 6.500 Warga Jalan Sehat di Grobogan