Banyak Bencana Tanah Longsor, BPBD Wonogiri Minta Warga Lebih Waspada

Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Wonogiri sejak Selasa hingga Rabu (14-15/2/2023) telah mengakibatkan tanah longsor di berbagai tempat. Atas kejadian tersebut BPBD maupun Kapolres Wonogiri mengimbau masyarakat untuk lebih waspada.


"Atas banyaknya kejadian bencana alam di wilayah Wonogiri, kami mengimbau kepada masyarakat agar memastikan kondisi sungai dan drainase berfungsi secara normal,  menjaga kelancaran aliran air dan drainase dari hulu ke hilir,  menghindari penebangan pohon (illegal logging), meningkatkan kewaspadaan masyarakat di lingkungan kawasan hutan dan perbukitan, warga selalu mengikuti perkembangan situasi cuaca melalui BMKG," imbau Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirallah, SH, SIK, MM, MSi, Rabu, (15/2/2023).

Kapolres juga meminta jika hujan deras terjadi lebih dari 2 jam masyarakat agar tanggap dan waspada untuk segera evakuasi mandiri.  

"Aktifkan Tim Tanggap bencana tingkat komunitas desa maupun kecamatan untuk  melakukan simulasi penanganan bencana serta pada saat musim penghujan hindari kawasan aliran sungai, tebing maupun daerah yang rendah/rawan banjir," tambah Kapolres.

Berdasar informasi yang dihimpun dari Penmas Humas Polres Wonogiri, Pendim 0728/Wng dan  BPBD Wonogiri, bencana tanah longsor disertai pohon tumbang terjadi di sejumlah tempat. 

Diantaranya terjadi di Jalan Lingkar Kota (JLK) tepatnya di lingkungan Jetis RT 03 RW 05 Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri yang  menyebabkan akses jalan tertutup.

"Tidak terdapat korban jiwa maupun materil dalam kejadian bencana alam tersebut, jajaran Polres Wonogiri,  jajaran Kodim 0728/Wng, BPBD Wonogiri dibantu warga sekitar secara bergotong royong membersihkan longsoran dan menyingkirkan pohon yang tumbang sehingga akses jalan JLK sudah dapat dilewati oleh kendaraan umum,’’ jelas Indra

Bencana tanah longsor juga terjadi di Dusun Bayuwadang Desa Bubakan dan di Dusun Sobokerto, Desa Giriwarno Kecamatan Girimarto, Wonogiri. 

Tanah longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (14/2/2023) kemarin hingga Rabu (15/2/2023) dini hari mengakibatkan tebing yang berada  di belakang rumah Giman di RT 28 RW 10 Dusun Bayuwadang Desa Bubakan, Girimarto,Wonogiri ini tidak mampu menahan resapan air hujan.

Kemudian pada Pukul 01.00  terjadi longsor merusak rumah milik Giman. Sedangkan di RT 01 RW 06 Sobokerto Desa Giriwarno, Girimarto, Wonogiri longsor menimpa dan merusak rumah milik Tamin.

Hal yang sama juga terjadi  di Dusun Kuniran RT 02 RW 07, Desa Krandegan, Kecamatan Bulukerto pada Selasa (14/2/23) petang. 

Tanah longsor terjadi disebabkan hujan deras semalaman yang menguyur di wilayah Desa Krandegan, Kecamatan Bulukerto.

"Kami bersama masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan tanah longsor agar jalan bisa di akses lagi menggunakan kendaraan," kata  Danramil Bulukerto, Kapten Arm Yadiman.

Dikabarkan juga, bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Tirtomoyo Rabu (15/2). Tanah yang  longsor panjang  15 M sekitar 100 Kubik di jalan raya Tirtomoyo - Jatiroto  tepatnya Dusun Nglorog RT 2 RW 7 Desa Genengharjo Kecamatan Tirtomoyo.