Bencana tanah longsor terjadi lagi di Purbalingga. Material tanah longsor menutupi jalur jalan raya Purbalingga-Pemalang, tepatnya di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Rabu (15/2/2023) sore.
- Jabatan Kosong, Bupati Purbalingga Tunjuk Pelaksana Harian Sekda dan 3 Pelaksana Tugas Kepala OPD
- Jelang Ramadan, Calon Jamaah Umroh Meningkat 3 Kali Lipat
- Bangkai Sapi Terjangkit PMK Dibuang di Pinggir Pantura Batang
Baca Juga
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko, SH, MH mengatakan, tanah longsor persis terjadi di sebelah rumah makan Siregol, Desa Tlahab Kidul.
Tanah longsor itu juga mengakibatkan sejumlah tiang telepon dan kabel internet rusak akibat terbawa material longsoran dan genangan air.
“Tanah longsor itu terjadi akibat hujan deras dan selanjutnya mengakibatkan Sungai Jubaya yang melintasi Desa Tlahab Kidul, meluap. Air luapan itu menggerus tanah dan berakibat longsor. Bongkahan tanah dan bebatuan juga memenuhi jalan raya sepanjang 100 meter,” kata Priyo yang dihubungi Rabu (15/2/2023) petang.
Priyo menambahkan, selain lalu lintas macet total, bencana tanah longsor itu juga merusak rumah serta pagar rumah milik Ny Eni Sukesi warga RT 05/06 Desa Tlahab Kidul.
"Tidak ada korban jiwa manusia dan tim dari BPBD yang dibantu masyarakat melakukan evakuasi material longsoran,” tambah Priyo.
- Mahasiswa UNIBBA Kunjungi DPRD Surakarta Belajar Trifungsi DPRD
- Tempuh Perjalanan Berhari-hari, Tabung Raksasa Akhirnya Tiba di Banjarnegara
- Trans Semarang Bakal Operasikan Bus Sub-feeder