Banyaknya keluhan pedagang tentang pengembangan industri berbasis teknologi membuat Ketua IT dan Infokom Ikatan Sarjana NU Jateng, Mohammad Saleh berpikir keras.
- Update Data BSU Tahap II, BPJAMSOSTEK Surakarta Gencar Sosialisasi Perusahaan Patuh Kepesertaan
- Datangi Batang, Menteri Risma Dengarkan Curhatan 14 Korban Pencabulan di Bawah Umur
- Hadirkan Inovasi Teknologi Terbaru, Xiaomi Bidik Pangsa Kaum Muda Milenial
Baca Juga
Ia pun terpikir mengembangkan startup digital untuk membantu pelaku usaha dalam memasuki era digital.
"Sekitar sebulan lalu, saat ke Batang, Pemalang dan Pekalongan, ada keluhan para pedagang pasar terkait sepinya pembeli," katanya, Kamis (14/3/2019).
Bang Saleh, sapaan akrabnya, sempat bertanya tentang pemasaran online pada pedagang.
Hasilnya? kebanyakan belum paham atau tidak tahu sama sekali. Padahal, saat ini pemerintah sedang menyiapkan konsep pasar go digital. Informasi itu justru tambah membuat bingung para pedagang.
Nah, sekarang saya sedang mengupayakan StartUp Ecommerce Enabler, yakni semacam usaha berbasis digital yang membantu para pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya di dunia offline dan online," kata pria yang juga politisi Golkar itu.
Pada tahap awal, Saleh sudah memulai dengan membuat gerakan digital di www.gerakandigital.com.
Saat ini ia fokus menyiapkan gerakan serupa di Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Pemalang. Keempat daerah itu disebutnya selalu menyambut baik program pemerintah.
"Pelaku usaha yang mau bergabung mereka tidak punya toko online di marketplace channel, sosial media untuk jualan, website store, nantinya akan didampingi, diajari dalam membuat akun," ujar bendahara DPD Golkar Jateng itu.
Untuk memproyeksikan idenya, Mohammad Saleh telah bekerjasama dengan beberapa pelaku StartUp yang sudah melakukan riset dan trial di bidang ecommerce selama hampir dua tahun ini.
Ia mengatakan kemajuan zaman bukan untuk dilawan, tapi justru harus dijadikan kawan.
"Maka para pedagang, politisi, dan pelaku kreatif harus mau membangun kolaborasi dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital dalam promosi," jelasnya.
- Sidak Pasar Bulu, Pedagang Jual Minyak Goreng Curah Rp22 Ribu
- Data Kemiskinan Bisa Berubah Saat Petani Gagal Panen
- KAI Daop 4 Buat Taman di Stasiun