Harga Kelapa Parut Naik, Pembeli Mengeluh

Sobirin, Penjual Kelapa Parut Nyatakan Harga Kelapa Parut Naik, Pembeli Mengeluh. Sofia/RMOLJawaTengah
Sobirin, Penjual Kelapa Parut Nyatakan Harga Kelapa Parut Naik, Pembeli Mengeluh. Sofia/RMOLJawaTengah

Tegal - Harga kelapa parut mengalami kenaikan cukup drastis setelah Tahun Baru. Dari sebelumnya sekitar Rp9.000 per butir, kini harganya melonjak menjadi Rp14.000.

Kenaikan ini dikeluhkan oleh banyak pembeli, terutama ibu rumah tangga yang membutuhkan kelapa untuk keperluan memasak.

Menurut Sobirin (33), pedagang kelapa parut di Kalisapu, kenaikan harga ini dipicu oleh faktor cuaca dan kelangkaan bahan baku.

 "Kelapa-kelapa saya didatangkan dari Kecamatan Jatinegara setiap minggu sekali. Kenaikan harga ini terjadi hampir di semua pedagang kelapa parut," ujarnya.

Ia mengungkapkan, saat harga naik, jumlah pembeli sempat berkurang. Namun, memasuki bulan Ramadan seperti sekarang, penjualan kembali normal. Dalam sehari, Sobirin bisa menjual sekitar 40 hingga 45 butir kelapa.

Meski begitu, ia memperkirakan harga kelapa parut bisa kembali naik menjelang Hari Raya Idulfitri, seiring meningkatnya permintaan.

Sobirin sendiri telah berdagang kelapa parut selama 3 (tiga) tahun di pinggir Jalan Cut Nyak Dien, Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi tepatnya di depan kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tegal dari jam 07.00-17.00 WIB.