Rencana relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang akan menggelar acara "Tombo Kangen dan Jalan Sehat bersama Pak Jokowi" di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (30/9) batal digelar.
- Pilpres 2019, AHY Cawapres Terfavorit
- Kelakar Forkopimda Salatiga: SIP-DANCE Untuk Pilkot 2024-2029
- Pertajam Strategi, Jokowi Kumpulkan Sekjen Partai Pendukung
Baca Juga
Sebagai gantinya penyelenggara jalan sehat akan menggelar doa bersama untuk korban gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu yang berlangsung di dalam stadion Sriwedari Solo.
Salah satu panitia dari Solidaritas Merah Putih (SMP) Yenni sampaikan, acara yang akan digelar di dalam stadion Sriwedari adalah doa bersama. Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian pada sesama yang sedang terkena musibah.
"Kami hanya mengadakan doa bersama untuk saudara kita di Sulawesi. Ini murni untuk saudara yang terkena musibah. NO politik sama sekali," jelas Yenni melalui pesan singkat kepada
Terpisah Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'aruf Amin, Aria Bima sampaikan sesuai arahan dari Jokowi kegiatan jalan sehat ditunda dulu. Namun di saat yang bersamaan terjadinya musibah di Palu. Sebab itulah acara diubah menjadi doa bersama lintas agama. Dilanjutkan acara penggalangan dana untuk korban bencana.
"Doa bersama ini sebagai bentuk empati kepada para korban bencana di Stadion Sriwedari Solo, mulai pukul 09.30 WIB. Acaranya bukan di arena CFD," tandasnya.
Sementara itu Ario Bimo juga juga menyampaikan, acara doa bersama ini rencananya juga dihadiri oleh Joko Widodo. Setelah menghadiri doa bersama, Jokowi akan terbang langsung ke Palu untuk memantau kondisi pasca bencana.
- Tim Harmonis Lapor Ke Bawaslu Rembang
- PKS Pastikan Kadatangan Anies Baswedan ke Salatiga Diterima dengan Persaudaraan
- Barisan Muda Kosgoro1957 Bakal Jembatani Para Pemuda untuk Masuk Partai Golkar