Bawang Merah Penyumbang Inflasi Wonogiri

Bawang Merah Penyumbang Inflasi Wonogiri. Dokumentasi
Bawang Merah Penyumbang Inflasi Wonogiri. Dokumentasi

Wonogiri - Tingkat inflasi Kabupaten Wonogiri bulan November 2024 sebesar 0,47% dan komoditas penyumbang utamanya adalah bawang merah sebesar 0.26%. Hal ini disampaikan Rahmat Iswanto, SST., M.Si, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri di dalam siaran persnya di Radio Giri Swara Wonogiri, Selasa (03/12).

Lima komoditas yang mempunyai andil besar pada inflasi adalah bawang merah, menyusul beras, tomat, daging ayam ras, kacang panjang dan emas perhiasan.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan bahwa kelompok makanan, minuman dan tembakau sebagai penyumbang utama inflasi secara month to month (M-to-M) memberikan andil sebesar 0,42%.

Nilai ini masih lebih besar dibanding dengan inflasi Jawa Tengah yakni sebesar 0,26% secara M-to-M dengan indeks harga konsumen (IHK) 106,46

Sementara itu, inflasi secara tahun ke tahun (Y-on-Y) yakni November 2024 terhadap November 2023, berada diangka 1,38% dengan IHK Kabupaten Wonogiri sebesar 107,10.

Inflasi Y-on-Y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,57%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,27%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,08%; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,54%; kelompok kesehatan sebesar 2,69%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,71%; kelompok pendidikan sebesar 2,32%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,05%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,16%. Sementara itu, kelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,39%, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 1,32%.