Kelancaran jalannya pengawasan yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah dan Pilkada Kudus 2024, tentu tidak luput dari peran aktif masyarakat di Kabupaten Kudus.
- Belum Pikirkan Cagub, Golkar Jateng Konsentrasi Pileg dan Pilpres
- PKS Jateng Terbuka Koalisi dengan Golkar Di Pilkada 2024
- Kyai Semarang Doakan Yoyok-Joss Menang Pilkada
Baca Juga
Karena itu, pihak Bawaslu setempat menggandeng banyak pihak untuk ikutserta mengawasi proses Pemilu Kepala Daerah pada 27 November 2024 mendatang. Salah satunya menggandeng peran wartawan, untuk ikut mengawasi pesta demokrasi lima tahunan itu.
Bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Muria Raya, Bawaslu mengajak berkolaborasi untuk mengawasi setiap tahapan dalam Pilkada.
Kali ini, sosialisasi pengawasan Pilkada 2024 oleh Bawaslu Kudus bekerjasama IJTI Korda Muria Raya, dilakukan di Joglo Maqha Kabupaten Kudus.
Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan pun mengapresiasi turut serta peran jurnalis berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada 2024.
"Kita kan sama-sama pengawas, jurnalis itu pengawas masyarakat juga. Kami sangat bangga atas kerjasama dalam hal pemberitaan di media,” ujar Minan Senin (1/7).
Minan berharap peran media bisa menyebarkan luaskan informasi melalui karya jurnalistiknya bahwa penyelenggaran Pilkada di Kudus aman tidak ada persoalan apapun.
Minan tak menampik di tengah pesatnya informasi di media social, tak luput dari beredarnya berita hoax. Sosialisasi partisipatif pengawasan ini, menggandeng seluruh elemen masyarakat termasuk jurnalis turut membantu suksesnya Pilkada 2024.
"Kita tahu media sosial pesatnya luar biasa. Harapan kami, kegiatan ini menjadi silaturahmi untuk bersama membuat kondusif Pilkada 2024 di Kudus," pinta Minan.
Bawaslu Kudus selama ini telah maksimal mengawasi seluruh rangkaian tahapan proses Pilkada 2024. Bawaslu setempat juga melakukan pengawasan tahapan pemutakhiran data pemilih, mulai 24 Juni 2024 hingga 24 Juli 2024 mendatang.
Di lain pihak, Ketua IJTI Korda Muria Raya, Iwhan Miftakhudin menambahkan, sinergintas peran jurnalis dengan Bawaslu diperlukan dalam pengawasan Pilkada 2024.
Ia berharap sosialisasi menjadi pemantik masyarakat luas, dalam turut serta mengawasi pelaksaan pemilihan bupati dan pemilihan gubernur.
"Pentingnya sinergi bersama sukseskan Pilkada 2024. Harapan kami acara seperti ini tidak berhenti kali ini dan bersinambungan dengan elemen masyarakat luas," harapnya.
Keberadaan IJTI Korda Muria Raya yang beranggotakan jurnalis televise, berkomitmen turut melakukan pencegahan dalam menangkal berita hoax. Yakni dengan informasi pemberitaan sesuai fakta, agar tidak meresahkan masyarakat.
Bersama IJTI Korda Muria Raya, Bawaslu Kudus mengajak berkolaborasi untuk mengawasi setiap tahapan dalam Pilkada. Arif Edi Purnomo/RMOLjateng
- 50.828 Buruh Rokok di Kudus Diguyur Duit Rp600 Ribu
- Polres Blora Tangkap 3 Pelaku Curanmor di Kudus
- HUT Ke-17 Bawaslu, Harpendi Paparkan Sejarah Lembaga Pengawas Pemilu