Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Grobogan mengundang 14 organisasi yang tersebar di Kabupaten Grobogan. Langkah ini guna siaga pengawasan satu tahun menuju pemilu 2024.
- Disiapkan Jadi Jurkam PDI-P, Gibran : Kalau Itu Tugas Saya Berangkat
- Demokrat Kuasai Legislatif dan Eksekutif, PDIP Banjarnegara Sebut DPRD Jangan Sampai Jadi Stempel
- Ketua KPU Jawa Tengah: Warga Yang Berada Di Luar Daerah, Tak Bisa Gunakan Hak Pilihnya
Baca Juga
Kegiatan pertemuan dengan ormas tersebut dilaksanakan di aula Bawaslu, jalan Tendean No. 26 Purwodadi Kabupaten Grobogan.
Berbagai perwakilan organisasi diundang antara lain, PCNU, Muhammadiyah, PKK, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Fatayat NU, GP Ansor, GP Muhammadiyyah, Kahmi, PMII, dan GMNI.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Grobogan, Desi Ari Hartanta mengatakan, rangkaian sosialiasi melalui peluncuran jarimuawasipemilu, posko kawal hak pilih, dan deklarasi pemilu damai dan bermartabat.
"Harapan kami dengan adanya kegiatan sosialisasi kali ini, masyarakat dapat membantu mengawasi tahapan pemilu 2024, bila ada dugaan pelanggaran masyarakat dapat membantu melaporkan," ucapnya.
Ia menyebutkan, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024, telah disusun awal tahun 2022, Kabupaten Grobogan masuk kategori rawan sedang dengan skor 22.892. Konteks sosial politik 13.93, penyelenggaraan pemilu 43.88, kontestasi 9.82 dan partisipasi 0. 
- Sekretaris DPC PPP Blora Minta Generasi Z Tidak Golput
- Belum Pemilu 2024, Ratusan Warga Buaran Pekalongan Sudah Coblos Capres
- Bertemu Anak Muda Solo, Hendi: Bisa Jadi Inspirasi Pembangunan Jawa Tengah
