Bayangkari Dilarang Bergaya Mewah

Bhayangkari Polres Grobogan diminta untuk tidak bergaya hidup mewah, memamerkan barang mewah, serta bijaksana dalam penggunaan media sosial.


Pj Ketua Bhayangkari Jawa Tengah, Titi Abioso Seno Aji mengatakan, perjalanan sejarah pengabdian organisasi bhayangkari, tidak terlepas dari langkah pengabdian dan perkembangan organisasi Polri itu sendiri.

"Maka pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan beberapa hal yang saya tujukan khususnya kepada anggota Bhayangkari. Karena sehubungan dengan semakin berkembangnya zaman di era sekarang ini, kita sebagai bhayangkari dituntut untuk memiliki peran ganda yang tidak sedikit dan tidak mudah untuk dijalankan," kata istri  Wakapolda Jateng Brigjen Abioso Seno Aji, di Grobogan, Selasa (6/6). 

Menurut Titi, sebagai seorang bhayangkari harus bisa menyiapkan mental dalam segala hal. Sebagai istri seorang anggota Polri harus siap ditinggal beberapa waktu oleh suami karena tugas. Selain itu, bhayangkari juga dituntut mampu berperan sebagai seorang istri, ibu dan wanita karier.

"Harus pandai membagi waktu, kapan harus melayani suami, kapan harus memperhatikan anak-anak, dan kapan harus menyelesaikan pekerjaan dalam karier," ujarnya.

Dia menambahkan, seorang bhayangkari juga harus memberikan dukungan agar suami lebih semangat dalam bekerja, saling menasehati, bisa menjadi teman, kakak dan adik bagi suami serta menjaga kehormatan diri. Selain itu, bhayangkari juga diminta untuk meningkatkan kreativitas  dengan menyalurkan hobi ke hal positif. Tujuannya agar dapat menghasilkan uang membantu kesejahteraan keluarga.

Terkait Pemilu 2024, Pj Ketua Bhayangkari Jawa Tengah tersebut juga berpesan kepada Bhayangkari cabang Grobogan agar bersikap netral.

"Tunjukkan netralitas dalam Pemilu 2024, tidak memihak. Hak pilih kita, hanya di bilik suara," tegasnya.

Sebelum memberikan arahan pada kunjungan kerja ke Bhayangkari Cabang Grobogan, rombongan Pj Ketua Bhayangkari yang hadir menggunakan transportasi kereta api ini juga meresmikan renovasi TK Kemala Bhayangkari 38 Purwodai. Di samping itu, mereka melakukan pengecekan kelengkapan administrasi Bhayangkari cabang Grobogan.