Oksigen menjadi barang langka dan berharga saat ini. Bahkan tak sedikit oknum yang mengambil untung dari tingginya kebutuhan oksigen saat ini. Namun berbeda dengan Sumringah, sebuah komunitas relawan, yang menawarkan jasa pengisian tabung oksigen, dengan bayaran seikhlasnya.
- Kapolres Tegal Kota Cek Kondisi Kantor Polsek
- Pemprov Jateng Diminta Lakukan Strategi Baru Terkait Vaksinasi
- PN Surakarta Kelas l Gelar Pembatalan Sita Eksekusi Tanah Sriwedari
Baca Juga
"Saya baca di media sosial, ada pengumuman sebuah tempat di Grogol Sukoharjo yang menyediakan pengisian tabung oksigen, dengan biaya seikhlasnya, setelah saya telpun memastikan kebenarannya, saya datang kesini" ungkap Nova Budi, warga Ngawi, Jawa Timur, saat ditemui di markas Sumringah di Kaliwingko, Grogol, Sukoharjo, Rabu (28/7).
Wajah Nova nampak sumringah saat bisa mendapatkan oksigen untuk ibunya yang saat ini sedang sakit, meskipun harus menempuh puluhan kilometer dari Ngawi ke Sukoharjo.
"Jauh tapi senang bisa dapat oksigen, sudah tiga hari saya cari isi oksigen tidak dapat," ujar Nova.
Nova, merupakan satu dari sekian warga yang mengaku kesulitan mendapatkan isi ulang oksigen di masa pandemi saat ini.
"Sudah lama sebenarnya kami sediakan layanan oksigen bayar seikhlasnya, dulu kami layani warga yang sakit, sekarang masa pandemi lebih banyak lagi yang butuh," ungkap Happy Yudananto, penanggungjawab Sumringah.
Dikatakan Happy, ia mengaku prihatin mendapati warga yang kesulitan mencari isi ulang oksigen. Hingga mulai seminggu lalu ia membuat pengumuman yang disebar disejumlah media sosial, pengisian tabung oksigen kecil 1m³, dengan biaya seikhlasnya.
"Peminatnya banyak sekali, sehari diatas 50 tabung. Pengisiannya bukan di sini, tapi kami bawa ke stasiun pengisian oksigen milik rekanan kami," ungkap Happy.
Tak hanya jasa pengisian tabung oksigen, relawan Sumringah juga aktif berbagi, yakni setiap hari membagikan nasi kotak untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Kami bagikan nasi kotak, sekira 300-an per hari, sudah kami lakukan jauh sebelum pandemi. Juga ada ambulan gratis untuk masyarakat umum," tandas Happy, yang merasa senang Sumringah bisa berbagi di masa pandemi ini.
- PMI Pusat Salurkan Bantuan Alat Konsentrator dari Palang Merah Singapura
- Kebutuhan Oksigen Medis Menurun, Jateng Tetap Jaga Ketersediaan
- Gerakan Tabung Oksigen (GTO) Gratis Merambah Kota Solo Bekerjasama Dengan PMI