PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membekali pelatihan kepada 60 UMKM di Semarang dan Yogyakarta guna menembus pasar luar negeri.
- Peresmian Sentra Kreasi Trengginas, Pusat Inovasi Ekonomi Kreatif Disabilitas
- Semargres Resmi Ditutup, Berikut Nama-nama Pemenangnya
- Hadapi Dampak El Nino, Perkuat Persediaan Pangan di Semarang dengan Menanam dan Panen Padi
Baca Juga
“Di samping pembiayaan, kami ingin meningkatkan lagi kelas UMKM dengan menggelar training dengan menggandeng pihak-pihak berkompeten,” ungkap EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, di Kota Semarang, Senin (11/9).
BCA, kata dia, memiliki program bangga lokal mulai diusung pada 2020. Sedangkan, pelatihan ini merupakan komitmen dengan pelaku UMKM untuk meningkatkan standarisasi produk.
“Lalu, ada ruang-ruang bagi pelaku UMKM yang bisa ditingkatkan mulai packaging, story telling sesuai segmentasi UMKM tersebut,” terang dia.
Dia melanjutkan, ke 60 UMKM sudah lolos kurasi memenuhi standarisasi untuk dikirim ke luar negeri.
“Dari sejumlah pelaku UMKM, ada dua berasal dari desa wisata binaan Bakti BCA yakni Doesoen Kopi Sirap dan Kampung Batik Gemah Sumilir,” terang dia.
Puluhan UMKM tersebut bervariasi mulai dari food and beverage, kriya hingga fashion. Pelatihan berlangsung mulai 11-13 September 2023.
"Kani berharap dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta UMKM yang hadir, termasuk pelaku UMKM yang berasal dari desa wisata binaan Bakti BCA,” kata dia.
Secara berkala, lanjut dia, Bakti BCA juga akan memonitor dampak dari pelatihan ini hingga dapat melakukan ekspor.
“Saya meyakini bahwa upaya ini akan memberikan manfaat yang besar, terutama bagi perekonomian dan kesejahteraan komunitas desa," tukas dia.
Direktur BCA, John Kosasih mengatakan, dukungan BCA terhadap UMKM tercermin dari realisasi pembiayaan kepada UMKM yang tumbuh 16,5% YoY mencapai Rp109,8 triliun per Juni 2023.
“Selain itu, BCA juga menyelenggarakan BCA UMKM Fest 2023 pada pertengahan Agustus 2023, yang merupakan gelaran tahun ini dilaksanakan secara online dan offline, dan diikuti oleh sekitar 1.400 UMKM yang memasarkan produk-produk unggulannya,” tegas dia.
- Perjalanan Pertama Kereta Api Blambangan Ekspres Angkut 150 Penumpang
- Komitmen Dinnakerind Demak: Mencetak Tenaga Kerja dan Wirausaha
- Terdaftar di Kemenkumham, Pj Bupati Magelang Resmikan Bumdes Telomoyo Pandean