Bebas Tanpa Batas Dalam Perfection

'Perfection' menjadi benang merah 23 siswa dalam Annual Show Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo Semarang.


Perfection atau kesempurnaan, pencarian, interprestasi, pemaknaan terhadap sesuatu hal untuk mencapai tahapan lebih baik atau sempurna. Capaian 'kesempurnaan' terhadap suatu hal tergantung dari cara pandang, referensi dan proses menuju tahapan tersebut.

Setiap lulusan memamerkan lima karya, tiga karya untuk dipamerkan di runway dan dua karya untuk didisplay, Jumat (2/11).

Pemilik LPTB Susan Budihardjo mengatakan, tema tersebut adalah tantangan bagi lulusan sekolah moda untuk merefleksikan arti sebuah kesempurnaan menurut kacamatanya sehingga diharapkan menghasilkan karya baru, unik dan inspiratif. "Ini seperti 'perangkap' dan tidak ada batasnya. Kami ingin menggali potensi lulusan baru dengan tema semu seperti ini," katanya.

Lulusan dibebaskan menerjemahkan dalam line ready to wear atau couture. Namun begitu, dia menilai belum bisa dijadikan patokan kiprah desainer tersebut ke depan. "Kreativitas yang bisa diterima masyarakat. Kebebasan sepenuhnya dan sangat beragam untuk menyelami titik tersebut.

Kepala Sekolah LPTB Susan Budihardjo menambahkan, setiap lulusan memiliki karakteristik tersendiri. "Tak hanya busana yang mencerminkan dan menginterpretasikan tema, namun siswa juga dituntut memberikan totalitas penampilan melalui make up, gaya rambut serta aksesoris yang ditampilkan," terangnya.

Acara annual show juga diisi pamer busana alumni sebagai bintang tamu.