Beberapa Toko Tak Patuh Aturan Disegel, PKL Melanggar Dibubarkan

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang mengadakan razia terkait pelaksanaan PPKM.


Sebanyak 23 korban Gempa Mamuju, Sulawesi Barat asal Karanganyar untuk sementara kembali ke kampung halaman di Jumantono dan Jatipuro, Karanganyar.

Kepala Dinas Sosial, Waluyo Dwi Basuki menyampaikan, ada 23 orang asal Karanganyar yang menjadi korban gempa di Mamuju. Selama ini mereka merantau ke Sulawesi barat.

"Mereka berasal dari kecamatan Jumantono ada 14 orang. Dari Jatipuro ada dua orang dan Jumapolo tujuh orang," ungkap Basuki kepada RMOL Jateng, Sabtu (23/1).

Pemkab Karanganyar, lanjut Basuki, memberikan bantuan paket sembako untuk masing-masing KK dan bantuan uang senilai Rp500 ribu per jiwa.

"Pemkab Karangnyar menyerahkan paket sembako untuk masing KK dan uang 500 untuk masing jiwa," lanjutnya.

Sejauh ini, lanjutnya, kondisi kesehatan dan psikoligis dalam kondisi baik. Kemudian, langusung diantarkan ke keluarga masing-masing.

Sebelumnya Asisten Pemerintahaan Pemkab Karanganyar, Sundoro mewakili Bupati Karanganyar berpesan kepada para pengungsi setelah pulang untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Tetap jaga potokol kesehatan. Tidak usah berpelukan dengan keluarga. Cukup saling sapa dan jaga jarak," pesannya.