Badan Eksekutif
Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengingatkan anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang baru dilantik untuk untuk tidak bersikap seperti
DPR RI periode 2014-2019 yang dipimpin Bambang Soesatyo.
- Sudirman Said Yakin Gerindra, PAN Dan PKS Kompak Sampai Pilpres
- Nasi Jadi Bubur, Ketua PPP Banjarnegara Akui Lebih Berpihak Pada Amalia Dan Wakhid
- Puluhan Ribu Warga Jateng Deklarasikan Jokowi-Moeldoko
Baca Juga
Presiden BEM Universitas Mulawarman Kalimantan Timur, Febry Abdul Haminuddin mengatakan, sekitar 4.500 mahasiswa yang tergabung di BEM SI khususnya di Jabodetabek menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta pada Selasa (1/10).
Dalam aksinya, BEM SI berharap dapat difasilitasi untuk bertemu dengan anggota DPR yang baru. Tujuannya, ialah menyerahkan tuntutan mahasiswa.
Dikatakan Febry, DPR yang baru diharapkan tidak seperti DPR sebelumnya yang dinilai tidak pro terhadap rakyat.
"Kita ingin orang baru tolong jangan seperti wakil rakyat yang kemarin, cukuplah yang kemarin ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Kita ingin menyadarkan bahwa tolong anda itu lima tahun bekerja jangan seperti yang kemarin," ucap Febry seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/10) siang.
Febry berharap anggota dewan yang baru mau bertemu dengan perwakilan mahasiswa yang akan menyerahkan tuntutan dan peringatan melalui teatrikal dan drama.
"Jadi kami ingin ada teatrikal, ada penyerahan bunga ke polisi dan tentara. Kami masuk ke dalam bertemu dengan anggota DPR enggak ada dialog. Kita sampaikan, ini loh hal-hal yang perlu kalian kerjakan, ini PR yang perlu kalian kerjakan," jelasnya.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL sekitar pukul 13.30 WIB, ribuan mahasiswa telah berkumpul di depan Gedung TVRI, Jalan Gerbang Pemuda. Mereka berencana aksi longmarch menuju ke depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto. [fak]
- KPU Imbau Parpol Segera Rampungkan Koalisi Biar Capres Tetap Fresh
- Relawan Tataning Bumi Dukung Ahmad Luthfi Jadi Gubernur Jateng
- Yuli Hastuti-Dion Agasi Resmi Peroleh Rekomendasi Golkar