Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Karangjambu, Purbalingga. Dua buah rumah rusak dan tembok keliling SMPN 1 Karangjambu ambrol, Sabtu (19/1).
- Kinerjanya Dinilai Tidak Pro Rakyat, Kadisnakertranskop Kudus Didesak Lengser
- Dilalap si Jago Merah, Warga Blora Alami Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Jepara: Peringatan Hari Buruh Internasional Atau May Day (Labour Day) Dimeriahkan Dengan Aksi Jalan Sehat Dan Senam Bersama.
Baca Juga
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun longsor mengakibatkan arus lalu lintas yang menghubungkan Karangjambu-Karangreja lumpuh. Kapolsek Karangreja, AKP Nur Susalit mengatakan, bencana longsor terjadi saat hujan yang turun terus menerus mengguyur dua wilayah itu sejak Jum’at (18/1) malam hingga pagi hari. Longsoran tanah menutup jalan raya penghubung Desa Karangjambu menuju Desa Karangreja.
Selain itu, longsor juga menyebabkan tembok keliling SMP N 1 Karangjambu roboh. Longsor juga merusak dua rumah yang ada di sekitar lokasi kejadian. Dua rumah tersebut milik Dakim (45) dan Kasril (28), keduanya warga Dusun Sigupit Desa Purbasari RT 3 RW 5 Kecamatan Karangjambu.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun longsoran tanah sempat menutup jalan. Jalan akhirnya bisa dilalui kembali sekitar pukul 17.00 WIB, setelah warga bersama aparat bergotongroyong membersihkan longsoran," kata kapolsek.
Kapolsek menambahkan guna mengantisipasi longsor susulan selanjutnya kedua rumah sementara dikosongkan. Selain itu, aliran listrik yang menuju ke rumah juga dipadamkan, serta kepada para pengendara yang melintas di jalur tersebut, diimbau untuk berhati-hati.
- Mengaku WNI, Fu Zeliang Tak Lancar Berbahasa Indonesia Saat Diperiksa Imigrasi
- May Day di Semarang Sempat Tegang, Demonstran Lempari dan Serang Petugas Kepolisian
- Kecam DK, Hendry Ch Bangun Tetap Ketua PWI Pusat