Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi sekaligus panen padi di Svarga Bumi Borobudur, lokasi agro wisata sawah Kabupaten Magelang, Sabtu (6/3).
- Wali Kota Semarang: Kami Tidak Mengusir PSIS
- Arteria: Posko Pasar Sehat Di Kendal Harus Jadi Percontohan Nasional
- Milad Muhammadiyah, Jateng Bakal Gelar Dalam Nuansa Budaya
Baca Juga
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi sekaligus panen padi di Svarga Bumi Borobudur, lokasi agro wisata sawah Kabupaten Magelang, Sabtu (6/3).
Kawasan spot foto di Kabupaten Magelang bertema hamparan sawah ini menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat setempat utamanya petani."Ini langkah maju bahwa pertanian itu bukan hanya menghasilkan padi, jagung, kacang-kacang tapi sebenarnya dengan penataan yang baik banyak akselerasi yang bisa kita intervensi jadikan potensi untuk mendapatkan tambahan lagi bagi masyarakat disini contohnya disini," ungkap Mentan SYL.
Mentan menjelaskan, saat ini pertanian menjadi sektor penopang perekonomian nasional sehingga terobosan-terobosan dengan menggabungkan pertanian dengan sektor lain misalnya pariwisata menjadi sesuatu luar biasa menarik. Walaupun dikembangkan dilahan tidak begitu luas namun bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata dan awal untuk membangun pusat perekonomian yang luas dari sektor pertanian.
"Ini tidak mengganggu komoditi yang kita tanam bahkan ini akan menjadi bagian yang mengenergi, merangsang masyarakat untuk terus melakukan upaya upaya yang ada agar pertanian sesempit apapun sebenarnya bisa kita lipat gandakan pendapatan masyakat setempat," katanya.
Saat meninjau kawasan wisata ini, Mentan meminta kawasan agro wisata Svarga Bumi bisa diduplikasi juga di daerah lain. Menurutnya, kawasan agro wisata ini menjadi pilihan menarik bagi para anak muda untuk mempelajari dunia pertanian sehingga berawal dari wisata semakin banyak kaum millenial atau masyarakat tertarik dengan sektor pertanian bahkan menjadi kantong perekonomian baru yang menyejahterakan masyarakat.
Lebih lanjut, SYL menegaskan, pengembangan agro wisata untuk mengangkat perekonomian ini tentu sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa di tengah pandemi Covid-19 harus melakukan terobosan memperkuat perekonomian.
Untuk itu, Kementan pun memperkuat kerjasama lintas Kementerian sehingga kawasan agro wisata menjadi ikon baru di sektor pertanian dan pariwisata."Melihat kawasan ini tentu menjadi kolaborasi menarik antara pertanian dan parawisata. Kedepan ini akan kita bicarakan lagi dengan Kementerian Parawisata. Kita perluas ke daerah lain, terutama sentra pariwisata," jelasnya.
Pemilik Svarga Bumi, Putranto Cahyono mengapresiasi kunjungan Mentan SYL karena memiliki komitmen tinggi memajukan pertanian berbasis wisata. Ia menjelaskan ada 3 nilai dari hadirnya agro wisata Svarga Bumi di Kabupaten Magelang.
Pertama, ketahanan pangan dimana sawah tadah hujan di ubah menjadi sawah produktif yang panennya sebelumnya 2 kali menjadi 4 kali. Kedua, pemberdayaan masyarakat yaitu bekerjasama dengan masyarakat petani dibawah Dinas Pertanian.
"Pihak Svargabumi juga memberikan fasilitas bibit, pupuk kepada petani dikawasan tersebut dan saat panen semua hasil dari lahan pertanian diserahkan kepada petani juga. Ketiga, membangkitkan ekonomi kreatif yakni dulunya masuk ke sawah untuk bertani berkotor-kotor sekarang dilihat masuk kesawah bisa bermain, beredukasi dan berwisata," paparnya. [sth]
- Kasus Penganiayaan di Lingkungan Pondok Pesantren, Wabup Demak Gandeng RMI
- 1.197 Jemaah Haji Grobogan Bakal Diberangkatkan 27 Mei
- Antisipasi Omicron, Ratusan Personil Polres Salatiga Jalani Tes Swab