Bertahap, Jalan Rusak di Pati Mulai Diperbaiki

Proses pengecoran jalan Tayu-Dukuhseti. Yon Daryono/RMOLJateng
Proses pengecoran jalan Tayu-Dukuhseti. Yon Daryono/RMOLJateng

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mulai memperbaiki sepuluh ruas jalan dari 56 jalan rusak yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Bupati Pati, Sudewo, sebelumnya mengungkapkan bahwa efisiensi dan realokasi APBD Pati 2025 difokuskan untuk penanganan infrastruktur jalan rusak di wilayah setempat.

Pasalnya, sejumlah titik jalan di Kabupaten Pati saat ini dalam kondisi rusak parah.

“Kami lakukan efisiensi dan realokasi untuk fokus pada penanganan infrastruktur jalan, karena kondisi infrastruktur jalan dalam jumlah yang banyak semua di setiap kecamatan itu kondisinya rusak berat, tidak mungkin bisa kita tunda,” kata Sudewo belum lama ini.

Ia menyebut, anggaran sebesar Rp 330 miliar untuk perbaikan sejumlah titik jalan rusak tersebut sudah disahkan. Perbaikan dipastikan ditangani secara langsung tanpa tambal sulam.

“Kita rencanakan dalam waktu 4-5 bulan sudah selesai,” katanya.

Proses perbaikan akan dilaksanakan secara bertahap dan ditarget rampung pada bulan Juli 2025 mendatang.

Seperti beberapa kali di beritakan, 56 titik jalan kabupaten di Pati mengalami rusak parah.

“Kondisi ini sangat di keluhkan warga. Selain mengganggu aktifitas warga, kerusakan jalan bisa memicu terjadinya kecelakaan.

Adapun sepuluh ruas jalan yang saat ini sudah dalam proses pelaksanaan perbaikan di antaranya:

  • Jalan Dukuhseti-Tayu (panjang 3 km, lebar 6 meter) diperbaiki dengan rigid beton, dengan anggaran Rp 14,4 miliar.
  • Jalan Dukuhseti-Batas Jepara (panjang 1,5 km, lebar 5 meter) diperbaiki dengan rigid beton, dengan anggaran Rp 6 miliar.
  • Jalan Tayu Kulon-Bulungan dengan anggaran Rp 3,3 miliar.
  • Jalan Winong-Gabus (panjang 2 km) dengan anggaran Rp 6,6 miliar.
  • Jalan Gabus-Tambakromo (panjang 1,5 km) dengan anggaran Rp 4,95 miliar.
  • Jalan Bringinwareng-Pasar Hewan (panjang 1,2 km) diperbaiki dengan cor beton dengan anggaran Rp 3,84 miliar.
  • Jalan Tambakromo-Batas Maitan dengan anggaran Rp 4,125 miliar.
  • Jalan Sukolilo-Prawoto (panjang 4,5 km, lebar 5 m) dengan anggaran Rp 16 miliar.
  • Jalan Sukolilo-Misik (panjang 1 km) dengan anggaran Rp 2,4 miliar.
  • Jalan Sukolilo-Tompegunung (panjang 3 km) dengan anggaran Rp 6,6 miliar (selesai).