Sayonara, PSIS Semarang!

Suporter: Ini Bukti Bobroknya Manajemen
PSIS Semarang terdepak dari Liga 1 atas hasil buruk sepanjang musim ini hingga harus degradasi ke Liga 2 musim depan (Dok.  PSIS Semarang)
PSIS Semarang terdepak dari Liga 1 atas hasil buruk sepanjang musim ini hingga harus degradasi ke Liga 2 musim depan (Dok. PSIS Semarang)

Sayonara, PSIS Semarang. Kata itu, meski berat memang harus diucapkan. Tim berjuluk Mahesa Jenar ini, resmi terdegradasi dari Liga 1, seiring dengan rentetan hasil buruk di musim ini.


Kekecewaan pun diluapkan para suporter. Mereka pun meminta sang CEO, Yoyok Sukawi untuk mundur dari posisinya lantaran dianggap tak becus membesut tim yang pernah menjadi salah satu kekuatan besar di Liga 1 medio 2000-an ini.

“Kita minta manajemen berbenah seluruhnya dan selesaikan segala kebobrokan demi kekecewaan terobati,” kata perwakilan suporter, Kepareng Wareng.

Kekesalan para pendukung ini wajar, mereka meluapkan rasa cinta yang begitu dalam terhadap PSIS Semarang.

Para fans PSIS Semarang tuntut manajemen bertanggung jawab dan mundur usai gagalnya Laskar Mahesa Jenar bertahan di Liga 1 (Dok. Fans PSIS)

Sebagai bentuk cinta, saat PSIS meraih banyak hasil minor di atas lapangan, para suporter bahkan sempat memberi waktu bagi manajemen berbenah.

"Kita diamkan saja agar manajemen bersikap sendiri dan segera mengambil keputusan. Tetapi, belum ada respon, justru malah mendapatkan kerugian seperti kita khawatirkan, berbuah kegagalan," kata Wareng.

Namun sayang, bak bertepuk sebelah tangan, upaya suporter ini bak angin lalu. Karena itu pula, wajar jika kini mereka meminta manajemen menepati janji dengan menunjukkan sikap berjiwa besar dan mengakui kegagalan.

Diberitakan RMOLJateng sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sendiri merespon dengan menyatakan akan bertanggung jawab untuk perbaikan tim.

Bukti tersebut, saat ini sedang dinantikan para fans dan berharap ada perubahan besar-besaran di tubuh manajemen.