BI Dukung Penguatan Ekosistem Digital Pemda di Jateng

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan. Dok
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan. Dok

Bank Indonesia mendukung penguatan ekosistem digital mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di wilayah Jawa Tengah.


“Peran Bank Indonesia dalam penguatan ekosistem digital mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) melakukan digitalisasi sistem pembayaran mendukung secara end-to-end dan memperluas layanan KKPD (Kartu Kredit Indonesia Segmen Pemerintah Daerah)," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan, dalam siaran rilisnya, Selasa (21/11).

Digitalisasi sistem pembayaran terhubung Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), kata dia, dapat menciptakan kemandirian nasional, efisiensi biaya pemrosesan, memperluas akseptansi khususnya UMKM dan menciptakan kedaulatan data transaksi pemerintah.

“Selain itu penguatan ekosistem dan koordinasi TP2DD bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan inovasi pemerintah daerah,” kata dia.

TP2DD sepakat untuk mendorong transaksi belanja dan pendapatan daerah melalui penerbitan Perkada Kartu Kredit Indonesia Segmen Pemerintah Daerah (KKPD) dan penerbitan perda terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), perluasan kanal non tunai khususnya terkait penerimaan PDRD, penguatan koordinasi antar anggota TP2DD, penguatan koordinasi dengan bank RKUD.

Di samping itu, penguatan program unggulan yang mendukung ekosistem transaksi digital pemerintah daerah.

Koordinator Bidang Ekonomi Daerah Kementerian Koordinator Perekonomian, Dara Ayu Prastiwi menyampaikan, ETPD dapat memperkuat fiskal daerah dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meningkatkan transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Dalam mendorong ETPD, pimpinan daerah memiliki peranan penting dalam hal penguatan payung hukum melalui penerbitan Perkada. Selain itu, penguatan inovasi program unggulan dapat memacu peningkatan realisasi pajak dan retribusi daerah yang berpengaruh pada pencapaian PAD,” terang dia.