Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta memboyong sejumlah pelaku wisata kota, baik itu biro perjalanan wisata, UMKM souvenir, toko oleh-oleh dan ekonomi kreatif menggelar Solo Direct Selling Table Top ke kota Pontianak.
- Kadin Kota Semarang Diminta Mengenalkan e-Catalog pada Pelaku UMKM
- Edukasi Masif OJK Lewat Simolek Edutainment
- Pemkot Semarang Siap Hadapi Resesi Perkuat Kedaulatan Pangan
Baca Juga
Event berlangsung selama 3 hari mulai Jumat (23/02) di Hotel Harris, Pontianak.
Kegiatan ini diikuti oleh 55 buyer yang terdiri dari tour and travel anggota ASITA Kota Pontianak, Pontianak Raya Consortium, Institusi Pendidikan Kota Pontianak, Setwan DPRD Kota Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak dan stakeholder Kota Pontianak.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Surakarta, Drs. Tamso mengatakan bahwa Solo Direct Selling Table Top 2024 ini merupakan salah satu sarana untuk menfasilitasi business meeting bagi industri pariwisata Solo.
"Sekaligus mempromosikan Kota Solo di Kota Pontianak yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal khususnya wisatawan dari Pontianak." Ungkap Tamso.
Dalam kesempatan ini juga Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Dwi Marhen Yono, memberikan apresiasi untuk penyelenggaraan Solo Direct Selling Table Top 2024 di Pontianak.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang telah menginisiasi acara ini, sehingga sejalan dengan program - program dari Kemenparekraf RI untuk mencapai target yang diberikan Presiden sebanyak 1.2 M wisatawan pada tahun 2024", ujarnya.
- Lebih Mendalam Dengan Hasil Festival Kesenian Wisata Pesisir
- Temanggung Siapkan Objek Wisata Sambut Libur Natal Dan Tahun Baru 2025
- Kolaborasi Duta Wisata Demak Dengan Duta Pariwisata Kuliner Indonesia Di Festival Pesisiran