Perlu kerja keras untuk mewujudkan event pameran dua tahunan, Biennale Jateng. Hal itu diungkap oleh ketua pelaksana Biennale Jateng, Gunawan Permadi.
- Novita Angie, Tahu Password Ponsel Anak
- Mal Ciputra Semarang Siapkan Replika Tower Berhadiah
- Konsisten Hadirkan Inovasi Berkelanjutan, Jasa Marga Gondol Empat Penghargaan di Ajang TKMPN 2023
Baca Juga
Kita perlu berjuang sangat keras agar Biennale Jateng ini bisa terwujud. Agar ke depan, Biennale menjadi salah satu ajang pameran senirupa di Jawa Tengah yang dikenal masyarakat,"kata Gunawan saat memberikan sambutan, Minggu (8/10) malam.
Gunawan mengungkap, dalam event bergengsi dua tahunan itu. Sedikitnya terdapat 58 perupa yang turut meramaikannya.
Kami ajak juga perupa-perupa kelas internasional di Indonesia. Untuk kurasi karya, kami percayakan pada kurator Djuli Djatiprambudi, dan Wahyudin,"tambah dia.
Sementara itu, Kepala Disporapar Provinsi Jateng, Urip Sihabudin saat menyampaikan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengucapkan rasa terima kasih kepada para pihak yang telah mempersiapkan helatan tersebut.
Urip menilai pameran Biennale dapat menginspirasi para perupa muda yang ada di Jawa Tengah. Lebih penting, sambungnya, dapat merubah pola pikir masyarakat di Jawa Tengah.
Kami harap, para perupa, para seniman, dapat menjadi agen perubahan pada pola pikir dan perilaku masyarakat,"tuturnya.
Urip berharap, acara Biennale Jateng dapat diselenggarakan secara lebih maksimal lagi ke depan.
Biennale Jateng dibuka dengan prosesi melukis pada tubuh seorang penari. Pembukaan tersebut juga diramaikan dengan penampilan musik eksperimental Andy Sueb bersama Aristya Kusuma Verdana.
- Pengunjung Musium Kartini di Jepara Tembus 1000 Pengunjung
- Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition Berikan Kenyamanan Mata
- Pandemi, tiket.com Tawarkan Wisata Segarkan Jiwa