Anggapan cokelat bikin gemuk hingga membuat gigi berlubang tidak sepenuhnya benar. Hal itu dikemukakan kepala produksi Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kakao Terpadu (PPKIPKT) Nurhadi Agus Tugiyono.
- Semarang Tutup Rangkaian Seri GIIAS 2024
- Menyeruput Sisa-Sisa Kekaisaran Ottoman Di Tanah Jawa Yang Penuh Budaya
- Brand Asal Klaten Ini Sukses Luncurkan 18 Parfum Beraroma Unik
Baca Juga
Ia mengatakan penyebabnya adalah justru kandungan lain dalam cokelat itu, semisal gula. Cokelat justru punya banyak manfaat untuk kesehatan.
"Cokelat murni justru punya manfaat untuk kesehatan jantung, regenerasi sel-sel tubuh, meningkatkan mood, dan lain sebagainya," katanya di kantor PT UGM Cocoa Teaching Industry, kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Senin (14/2).
Ia juga menampik pandangan bahwa cokelat itu manis. Rasa asli cokelat murni justru cenderung pahit. Hal itu bisa ditemukan di cokelat jenis dark brown.
Di sisi lain, Nurhadi mengatakan potensi pengembangan industri cokelat di Kabupaten Batang sangat besar. Sebab, lahan di Kabupaten Batang masih sangat luas.
Kepala Laboratorium PPKIPKT Kabupaten Batang Tri Widianto menambahkan punya kemampuan untuk memproduksi cokelat batangan berkualitas. Tentunya, nilai jualnya jauh lebih tinggi.
"Tapi untuk saat ini, kami hanya memproduksi bahan cokelat setengah jadi, semisal powder. Cokelat Batangan kami hanya untuk sampel atau tamu yang berkunjung," katanya.
- Poster Karya Seniman Indonesia Meriahkan Penayangan The Marvels
- Pasar Senggol Spesial Hari Kartini Di Hotel Mewah Bintang Lima: Lomba Memasak Burger Anak-anak Meriah Sekali
- Drama Korea Baru MBC "The Red Sleeve" Rilis Foto Menjelang Tayang