Bimbingan Teknis (Bintek) untuk para saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) nampaknya tidak diminati para pengurus parpol.
- Erick Thohir Unggah Foto Jokowi-Prabowo Makan Malam, Puji Keduanya sebagai Negarawan Sejati
- KPU Jawa Tengah Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Jadwal Kemungkinan Mundur Sampai Maret
- KPU Karanganyar Lantik 531 Anggota PPS untuk Pilkada Serentak 2024
Baca Juga
Buktinya, hanya sedikit yang mengirimkan calon saksinya.
"Kami sudah memperpanjang pelaksanaan sampai tiga kali, namun saksi yang didaftarkan untuk ikut Bintek hanya 1.705 orang. Ya akhirnya hanya itu yang kita bintek mulai tanggal 4-6 pada bulan ini. Untuk pelaksanaannya kita gelar di tiap kecamatan. Padahal untuk memenuhi semua TPS yang berjumlah 3.913 dibutuhkan 70.434 orang saksi. Angka sebanyak itu, dengan asumsi 16 parpol yang ada, semuanya mengirim saksi, ditambah saksi dari dua.pasangan capres," kata Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub, saat dikonfirmasi, Jumat (5/4) siang.
Menurut informasi yang dihimpun Bawaslu, minimnya saksi yang dikirim ke bintek, lantaran parpol mesti menyiapkan uang saku. Bawaslu hanya menyediakan tempat, konsumsi dan materi bintek.
Ali menuturkan, walau saksi yang dibintek sangat minim, bukan berarti pelaksanaan pemilu jadi terganggu.
"Alangkah baiknya, saksi yang ditugaskan di TPS di bintek terlebih dahulu, sehingga akan tahu tugas-tugasnya. Tapi itu tak bersifat wajib," jelasnya.
- DPRD Jateng Minta Pemprov Segera Cairkan Bansos Dan Insentif Nakes
- Pasangan Ilyas Akbar -Tri Haryadi dan Rober-Adhe Bakal Adu Gagasan di Debat Terbuka
- Partai Gerindra Larang Kader Gunakan Janji Politik 'Kas Bon' Saat Berkampanye