Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan) menargetkan penerimaan diversifikasi pangan lokal atau penganekaragaman pangan meningkat 10 persen per tahun.
- Menko Airlangga Dorong Kampus Menjadi Inkubator Bisnis untuk Mencetak Wirausahawan Berkualitas
- 20 Ribu Buruh Kawal Prabowo Daftar Capres Ke KPU
- Pertandingan Eksebisi Tenis Meja Wali Kota Vs Sekda Awali Perayaan HUT RI Ke-73 Di Pemkot Semarang
Baca Juga
Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi, kenaikan ini dapat dilihat dari permintaan pasar. Termasuk dari segi ekspor.
BKP Kementan, kata Agung telah menyiapkan target berupa ekspor setengah jadi maupun ekspor barang jadi.
"Ekpor ada dua pilihan, yang pertama adalah ekspor setengah jadi, contoh kalau sagu tadi eskpornya tepung kering, kemudian ekspor barang jadi, artinya olahan jadi, nah olahan jadi ini tentu kita harus menggerakkan kemampuan masyarakat," paparnya di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (27/7).
Agung pun optimis target tersebut dapat tercapai dengan segala program yang sudah dijalankan dan akan dijalankan.
"Kita optimis, memang upayanya tidak ringan, artinya kita memang harus bisa membuat pangan lokal kita ini mempunyai daya saing yang kompetitif, mulai dari tampilannya, rasanya, kemudian kemasannya, ini harus kita dorong juga, kita perbaiki," pungkasnya.
- Menko Airlangga Dorong Kampus Menjadi Inkubator Bisnis untuk Mencetak Wirausahawan Berkualitas
- Video: Polisi Gelar Razia Vaksin di Semarang
- Video: Bansos Tersendat, Mensos Risma Marah di Semarang