Blusukkan ke Pasar Raya, Tim Papera 'Prabowo' Terkejut Sistem Sewa Kios di Salatiga Per Hari

Tim Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) dari Partai Gerindra terkejut saat mengetahui sistem sewa kios di Pasar Raya Salatiga dilakukan per hari.


Hal ini terungkap saat Ketua Umum DPP PAPERA Gerindra, Don Muzakir blusukan ke Pasar Raya Salatiga, Selasa (30/5).

Terlihat pula mengawal Pembina Pepera Salatiga yang juga mantan Wali Kota, Yuliyanto serta Nurkhayati yang merupakan sesepuh pedagang sekaligus Ketua DPC Papera Salatiga.

Papera adalah sayap Partai Gerindra yang menaungi pedagang Pasar Raya di seluruh Indonesia.

Dikatakan Muzakir, agenda rutin Pepera ke daerah-daerah di tanah air wajib blusukkan ke Pasar Raya. Dan saat blusukkan, dirinya mengaku terkejut terkait persoalan sistem sewa yang dialami pedagang di Pasar Raya Salatiga.

"Di Pasar Raya Salatiga ini ternyata banyak persoalan rupanya. Di sini yang belum terselesaikan misalnya masalah per hari sewa. Kami Tim Parepare belum pernah menemukan hal ini, sewa kios per hari. Ternyata di sini banyak persoalan yang di alami pedagang kaki lima (PKL)," tandas Muzakir.

Diakuinya, kunjungan wajib dilakukan Tim Papera Calon Presiden Prabowo merupakan agenda rutin sebelum melantik pengurus di Tingkat DPC Kabupaten/ Kota.

"Hari ini, emang agenda rutin Papera, setiap mengunjungi satu Kabupaten/Kota kita tetap harus diwajibkan Pak Prabowo mengunjungi pasar.  Jadi sebelum pengurus kita lantik, kita mau melihat pengurus dan ketua yang yang menguasai pasar dikenal oleh pedagang pasar," ujarnya.

Sebelumnya, kunjungan juga telah dilakukan di beberapa daerah diantaranya di mulai dari Brebes, Tegal hingga ke Kota Salatiga.

Dengan mengajak dialog pedagang serta 'ngopi' di warung, dengan maksud mengajak sambil mengenalkan pedagang terkait calon Presiden Prabowo.

Sementara, Ketua DPC Partai Gerindra yang juga Pembina DPC Papera Kota Salatiga Yuliyanto mengajak pengurus bergerak bersama-sama untuk mensosialisaikan Capres Prabowo Subiyanto kepada kalangan pedagang.

"Kepada para pedagang yang ada di Pasar Raya untuk memenangkan Partai Gerindra dan Pak Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8 untuk melanjutkan program-program Jokowi yang masih harus diselesaikan khususnya mensejahterakan para pedagang," terangnya.