Bongkar Sekolah, Permudah Parkir Pezirah

Makam Ki Ageng Sunan Pandanaran, menjadi salah satu destinasi wisata religi di Semarang favorit.


Makam Ki Ageng Sunan Pandanaran, menjadi salah satu destinasi wisata religi di Semarang favorit.

Sayangnya akses jalan dan parkir yang ada terbatas. Pemkot Semarang berencana membuka akses parkir di SMP N 10 yang letaknya didepan area pemakaman.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, ingin mengembangkan potensi wisata yang ada.

Termasuk wisata religi seperti Makam Ki Ageng Pandanaran dengan memberikan akses parkir.

"Tembok dan gedung di SMP 10 akan kami rubuhkan, tujuannya agar peziarah bisa masuk terutama mobil besar dan parkir di area sekolah. Kendalanya ada di lahan parkir," kata Hendi, sapaannya, Jumat (19/3).

Ia menjelaskan, Makam Ki Ageng Pandanaran akan terus dipoles, Hendi sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang untuk melakukan pembongkaran.

Selain itu Pemerintah Kota Semarang juga akan mengembangkan wisata religi di tempat lain yakni Makam Soleh Darat.

"Kami mohon doa agar lancar, ini komitmen komitmen kami menghargai para pendahulu dan pahlawan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, akhir 2020 lalu pihaknya mengembangkan beberapa kawasan religi, salah satunya Makam Ki Ageng Pandanaran yang dipercantik.

"Tempat ini jadi prioritas karena mendukung wisata religi dan memang ada sisi historisnya," jelasnya.

Pada 2021, Iin menyebutkan ada beberapa tempat religi yang akan dibenahi antara lain di kawasan Depok, Duku, Wonosari, dan Sun An Ing atau Sunan Kuning.

"Tahun ini juga akan kami kembangkan tempat lainnya," pungkasnya.