Penerapan PPKM Darurat sejak 3 Juli hingga saat ini di Kota Semarang berdampak positif yakni penurunan kasus Covid-19 yang sangat signifikan.
- Perempuan Berkebaya Gelar Aksi Donor Darah
- Ketua DPRD Menyebut Ada Alat Media di RSUD Salatiga Belum Terpakai
- DKK Semarang Tunggu Hasil Pengecekan Dugaan Varian Baru Omicron
Baca Juga
Bahkan salah satu Rumah Sakit rujukan Covid-19 milik Pemkot Semarang, RSUD KRMT Wongsonegoro mengalami penurunan jumlah pasien hingga 61 persen.
Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati mengatakan, saat ini pihaknya hanya tinggal merawat 39 persen pasien isolasi akibat Covid-19.
Susi menjelaskan jika saat ini pasien di ICU ada 48 orang dari total kapasitas ICU 52 pasien. Sedangkan pasien diruang isolasi Non ICU ada 121 orang.
"Jadi total pasien yang kami rawat untuk isolasi ada 169 orang atau 39 persen, kami pernah merawat diangka 628 jadi penurunannya sekitar 61 persen," jelas Susi, Jumat (30/7).
Seiring turunnya kasus dan semakin sedikitnya jumlah pasien yang dirawat, pihaknya menutup lima ruang isolasi dari sembilan ruang isolasi yang sebelumnya dibuka.
"Kami sudah menutup lima ruang perawatan untuk Covid-19 yakni dewi kunthi, abimanyu, parikesit, prabu kresna, dan yudistira," bebernya.
Susi menekankan meski kasus turun, diharapkan masyarakat kota Semarang tetap mematuhi protokol kesehatan di manapun berada seperti mencuci tangan, jaga jarak, mengurangi mobilitas hingga pemakaian masker. Selain itu masyarakat juga diminta untuk mengikuti vaksinasi.
"Ditempat kami kasus kematian Covidnya karena hampir semuanya belum menerima vaksin, jadi kami harap masyarakat yang belum vaksin untuk bisa segera mengikuti vaksinasi," ungkapnya.
Selain ajakan vaksinasi, Susi juga berpesan kepada para penyintas Covid-19 untuk bisa mendonorkan plasma konvalesen.
"Kami himbau untuk yang menjadi penyintas untuk bisa mendonorkan plasma konvalesen, untuk donor plasma harus tetap ke PMI karena kami belum punya alatnya," tandasnya.
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang