Banjir bandang yang menutupi jalur pantura di Desa Adinuso, Kecamatan Batang terjadi sekitar pukul 08.30. Kejadian itu hanya berlangsung 30 menit. Setelah itu air berlangsung surut. Informasi terakhir, sudah tidak ada genangan di jalur tersebut.
- Mentan Paparkan Solusi Kesulitan Petani Jateng
- Satpol PP Kota Semarang Lakukan Penertiban Pekerja Seks Komersial
- Monumen Pers Nasional Gelar Festival Pers 2024, Pamerkan Foto Pesta Demokrasi
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kasie Kedaruratan BPBD Batang, Nur Setia Nugroho, Sabtu (31/12).
"Iya benar ada banjir bandang, karena kali urang meluap. Itu pernah terjadi 10 tahun lalu," kata Nur
Sebelumnya, sejumlah titik di jalur Pantura masih tergenang air. Bahkan, ada akses jalur pantura yang tertutup karena limpasan air.
Informasi yang dihimpun, selain depak RS Qim di kecamatan Kandeman, ada dua titik dengan genangan yang parah. Yaitu jalur Pantura depan Polsek Tulis yang lokasinya di depan Batang Industrial Park.
Lalu, jalur pantura di Desa Adinuso, Kecamatan Subah. Terdapat video berdurasi 30 detik dari warga.
"Banjir Bandang terulang, tanggal 31 Desember 2022, Desa Adinuso, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Jalur pantura tertutup total. Bagi yang melintas hati-hati lur, jangan memaksakan, banjir bandang," kata suara dalam rekaman itu.
- Dinas Perdagangan Bakal Evaluasi Ukuran Lapak Shopping Center Johar
- Polres Demak Gelar Doa Bersama Lintas Agama Peringati Hari Bhayangkara Ke-77
- Damkar Gunakan BTT Sebesar Rp1,9 Miliar Guna Perbarui Peralatan Pemadaman