Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Merbabu menginformasikan jika jalur pendakian via Suwantin dan Wekas, Kacamatan Pakis, Kabupaten Magelang akan dibuka esok hari, Senin (14/6).
- AHY Tinjau Proyek Tol Semarang-Demak Seksi Satu, Kagum Dengan Rancangan Matras Bambu
- Komisi C DPRD Jateng Minta Bank Jateng Tingkatkan Layanan Permodalan
- Stok Mulai Langka, Pedagang di Batang Borong Stok Minyak Goreng Curah
Baca Juga
Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Merbabu menginformasikan jika jalur pendakian via Suwantin dan Wekas, Kacamatan Pakis, Kabupaten Magelang akan dibuka esok hari, Senin (14/6).
Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi milik Balai Taman Nasional Gunung Merbabu @btn_gn_merbabu diupload Pengumuman No : PG.05/T35/TU/EVLAP/06/2021 tentang Reaktivasi Wisata Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu.
Dalam Instagram resmi milik BTN Gunung Merbabu disebutkan beberapa pintu masuk pendakian.
Diantaranya, Jalur Selo di Dusun Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, jalur Cunthel di Dusun Cunthel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, jalur Thekelan di Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, jalur Suwanting di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, serta jalur Wekas, Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Untuk Poin 1 menginformasikan jalur pendakian Suwantin dan Wekas dibuka mulai 14 Juni 2021.
Poin 2, jalur pendakian Cunthel dan Thekelan masih ditutup.
"Poin 3, jalur pendakian Selo ditutup dengan memerhatikan surat dari Pengelola Base Camp Dusun Genting Desa Tarubatang tentang permohonan penundaan pembukaan jalur pendakian Selo," demikian tertulis Instagram resmi milik Balai Taman Nasional Gunung Merbabu @btn_gn_merbabu, belum lama ini.
Untuk poin 4, tertulis pembukaan kembali jalur pendakian dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan kuota pengunjung maksimal 30 persen dari daya dukung jalur pendakian serta pendaftaran pendakian dilakukan melalui booking online yang dapat diakses melalui www.tngunungmerbabu.org.
Namun dengan adanya instruksi Bupati Semarang serta perkembangan Covid-19 dimana Kabupaten Semarang saat ini masuk zona merah, kegiatan masyarakat dibatasi.
Pembatasan itu, mengacu pada Instruksi Bupati Semarang Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro di Kabupaten Semarang yang segera disebarluaskan kepada masyarakat yang ada di daerahnya.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan, ada sejumlah alasan yang mendasari pentingnya revisi instruksi bupati dalam rangka menekan dan mengendalikan penyebaran pandemic Covid-19 di daerahnya tersebut.
Di antaranya adalah mencermati perkembangan kasus Covid-19 di sejumlah daerah tetangga. Sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Tengah, seluruh daerah berbatasan langsung dengan zona merah risiko penyebaran Covid-19 diminta untuk mewaspadai potensi perkembangan kasus Covid-19.
Sebelumnya, sejumlah pendaki Gunung Merbabu telah mengetahui penutupan titik-titik jalur pendakian menyusul adanya lonjakanmya kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Semarang.
"Kami selalu update informasinya jalur pendakian lewat media sosial Taman Nasional Gunung Merbabu karena adanya lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Semarang. Kami pun sangat mengerti dan memahami sekali," ungkap Desta (35) seorang pecinta alam asal Salatiga.
Desta yang sebelumnya berencana mendaki Gunung Merbabu di awal pekan ini, harus lebih bersabar menunggu informasi lebih lanjut kapan jalur pendakian akan dibuka kembali. [sth]
- Menhan Prabowo Hadiri Acara HUT Veteran di UNS
- Hendi Imbau Warga Patuhi Prokes agar Kasus Covid-19 Terus Turun
- Kapolres Grobogan Beri Apresisasi Polwan
