Polisi wanita (polwan) dibutuhkan kehadiran dalam sejumlah tugas kepolisian. Ketika bertugas, para polwan ini pun punya kelebihan tersendiri dibanding polisi laki-laki.
- Pemilu 2024, Kapolres Grobogan Tegaskan Jaga Netralitas
- Jelang Kenaikan Pangkat, Ratusan Polisi di Grobogan Diuji Kemampuan Beladiri
- Terbukti Bawa Sabu, Warga Grobogan Dibekuk Polisi
Baca Juga
Selain itu, peran polwan bisa jadi lebih menonjol ketika berhubungan langsung dengan masyarakat. Misalnya, ketika memberikan penyuluhan ke masyarakat dinilai merasa nyaman. Selain itu, kehadiran polwan-polwan cantik juga kini mengubah citra polisi selama ini terkesan menyeramkan.
Hal itu disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan saat memberikan arahan langsung kepada polwan dan PNS Wanita jajaran Polres Grobogan, di aula Jananuraga, Jum’at (19/5).
Dia mengungkapkan, polwan adalah figur atau putri pilihan. Tidak semua tugas kepolisian dapat dikerjakan oleh polisi laki-laki. Maka dari itu, peran polwan dalam tugas kepolisian semakin dikedepankan.
"Terus mengasah dan melatih diri. Tingkatkan kemampuan lewat pendidikan dan kreativitas baik dalam kedinasan maupun di luar kedinasan sehingga ke depan polwan dapat lebih berperan dalam menangani permasalahan yang ada di masyarakat," kata Kapolres Grobogan.
Dia menyebutkan, profil polwan luwes, ramah dan keibuan menjadi nilai tambah Polri di mata masyarakat. Oleh sebab itu, dia melihat potensi polwan untuk menarik perhatian masyarakat khususnya dalam mengedukasi tentang kamtibmas.
"Polwan kan sering viral dan menarik perhatian masyarakat tentunya lebih mudah untuk memberikan penyuluhan kamtibmas pada masyarakat," ungkap AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Kenyataan ini terbukti di ranah media sosial mengunggah status atau informasi oleh polwan, lebih menarik publik dibanding disampaikan polisi laki-laki. Tidak heran, banyak polwan memiliki ribuan followers di media sosial. Karena itu polwan Polres Grobogan harus bisa menyampaikan informasi-informasi kamtibmas di media sosial.
Namun, Kapolres Grobogan juga mengingatkan agar para polwan tersebut lebih berhati-hati dalam penggunaan media sosial.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Grobogan Wenny Dedy Anung menyampaikan, bahwa Polwan merupakan pilar utama baik dalam dinas dan keluarga. Oleh karena itu, para Polwan Polres Grobogan diminta harus bisa untuk membagi waktu.
"Tugas polwan memang berat dimana kita harus bisa membagi waktu dalam kedinasan dan untuk keluarga, serta menyeimbangkan peran sebagai seorang ibu rumah tangga maupun sebagai anggota polisi," ujar Wenny yang juga merupakan seorang polwan. 
- Pemilu 2024, Kapolres Grobogan Tegaskan Jaga Netralitas
- Jelang Kenaikan Pangkat, Ratusan Polisi di Grobogan Diuji Kemampuan Beladiri
- Terbukti Bawa Sabu, Warga Grobogan Dibekuk Polisi
