Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol (Purn), Budi Wasesa berniat membuat dan mengedarkan Kopi Ganja.
- Senangnya Rusdi Bertemu Presiden Saat Lagi Tanam Padi
- Iptu Hani Purwanto, Buktikan Polisi Bisa Jadi Agen Perubahan Melalui Pendidikan
- Blora Siap Jadi Teras Budaya Nasional
Baca Juga
Pernyataan tersebut dia ungkapkan usai mendapat penghargaan Pin Emas dari Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di Rumah Dinas Wali kota Semarang, Kamis (19/4).
Selain Kopi Ganja, Budi Wasesa juga berniat membuat Kopi Lainnya yang dia dapatkan dari seluruh bagian Indonesia. Kopi Ganja tersebut, lanjut dia, rencananya akan didapatkan dari Aceh.
Ganja itu kepanjangannya adalah Gayo-Java. Jadi saya akan kombinasikan kopi dari Gayo dan Jawa. Bukan kopi yang terbuat dari Ganja," katanya.
Budi Wasesa menerangkan, upaya itu dia lakukan untuk mengurangi jumlah petani ganja di Aceh. Menurut dia, tanggungjawab sebagai seorang yang telah memerangi narkoba tak bisa lepas meskipun sudah purna tugas.
Saya sebelum purna telah meminta kepada mantan petani ganja di Aceh untuk beralih menjadi petani Kopi, jagung, coklat. Ini merupakan bagian dari program Alternative Development," terangnya.
Lebih jauh, Budi Wasesa berharap agar upayanya ini dapat merubah pola mantan petani ganja. Kata dia, Aceh merupakan produsen ganja dengan kualitas yang bagus.
Bahkan Colombia mengakuinya. Maka dari itu, kita perlu bersama-sama memerangi dan membuat perubahan. Saya harap Pemerintah Indonesia dapat membuat instruksi agar memusnahkan semua ganja di Aceh. Kemudian diganti dengan tanaman lainnya," papar dia.
Budi Wasesa berencana akan memproduksi dan mengedarkan Kopi Ganja tersebut secepatnya. Dia mengaku tak dapat menunggu produksi tersebut karena menyangkut nasib banyak mantan petani ganja yang bekerja.
"Bukan hanya di Aceh, di seluruh Indonesia juga," pungkasnya.
- Mengenal Sosok Connie Bakrie, Sang Pakar Pertahanan, Militer dan Intelijen
- AKBP Dr. Hadi Kristanto Janji Beri Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
- Michelle Williams, Menemukan Cinta