Bulog Jateng pastikan stabilitas harga beras menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.
- Tanggap Bencana, Semen Gresik Salurkan Logistik untuk Korban Banjir Sintang
- Nasabah Bank Raya Dipermudah Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI
- Hidupkan Kembali Dunia Arsitek, Pekan Arsitek Jawa Tengah 2022 Kembali Digelar
Baca Juga
Harga beras di beberapa pasar konsumen di Jateng selama bulan Desember masih cukup stabil atau tidak ada kenaikan," ujar Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Tengah, Basirun, di Gudang Bulog Sumberejo, Kendal, Jumat (20/12).
Utk beras medium rata-rata Rp9.156/ kg dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450/ kg. Sedangkan, beras premium rata-rata Rp11.563/ kg dengan HET Rp22.800/ kg.
Namun, lanjut dia, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya menunjukkan trend kenaikan mulai akhir tahun hingga awal tahun berikutnya.
Langkah antisipasi melalui kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) yang masif diadakan," katanya.
Dia mengklaim, ketersediaan beras masih aman hingga enam bulan depan. Stok beras medium mencapai 164.752 ton. Adapun, kebutuhan beras tetinggi sebesar 150 ton/ hari.
Diperkirakan aman sampai menjelang Lebaran tahun depan. (Bulan) April 2020 sudah memasuki masa panen diharapkan perputaran cepat," katanya.
Dia melanjutkan, langkah antisipasi juga disiapkan untuk mengatasi curah hujan tinggi. Bencana seperti banjir dan longsor merupakan faktor alam yang tidak bisa diprediksi.
Kami masih ada cadangan pemerintah untuk penyaluran beras karena bencana. Setiap daerah memiliki stok," katanya.
- Teguh Santosa: Erick Thohir Berhasil Mengekonomi-syariahkan Masyarakat
- Sajikan Dua Jenis Mie, RamenYa Datangkan Mesin Langsung Dari Jepang
- Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Jawa Tengah Alami Penurunan