Bupati Batang Wihaji turut mengikuti perkembangan kasus dugaan pembunuhan sekretaris gudang ikan Penta Febrilia (26), warga Dukuh Pasirsari Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan/ Kabupaten Batang pada Minggu (13/6).
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI
- Dikukuhkan Kamabicab, Bupati Batang Upayakan Penguatan Fondasi Kepramukaan
Baca Juga
Ia berharap aparat berwenang bisa segera mengungkap kasus tersebut.
"Semoga yang berwenang nanti bisa menyelesaikan," katanya ditemui di Aula Bupati Batang, Rabu (1/9).
Penta ditemukan tewas dengan leher terlilit di dalam kamar mandi gudang pengolahan ikan tempatnya bekerja yang terkunci.
Selain itu, ada kasus dugaan pembunuhan dengan korban Haniah, warga Desa Gapuro, Kecamatan Warungasem, yang sejak 2016 hingga saat ini masih menjadi misteri.
Sebelumnya, Nada Casriana (37) meninggi ketika membahas dugaan pembunuhan adiknya, Penta Febrilia (26).
Ia dan pihak keluarga merasa mengganjal karena pembunuh adiknya belum terungkap.
"Memang ada hukum, tapi kalau saya pribadi mintanya pelakunya nyawa dibalas nyawa," kata Ana ditemui di rumahnya.
Ia selalu teringat sosok jenazah adiknya setiap kali melihat kamar mandi.
"Pihak keluarga pun cuma bisa terus mendoakan agar pelakunya bisa segera ketemu," pintanya.
Sang ibu, Dasmini juga mengungkapkan hal serupa.
Hingga kini, pihak keluarga masih terus teringat Penta di setiap saat. "Semoga pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku," tuturnya.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI